"PERMISI, PAKETTTT."
Rose yang mendengar itu buru - buru turun tangga masih menggunakan sheet mask warna hitam. Peduli amat sama penampilan yang acak adul, yang penting nerima paket dulu.
Dia kemarin beli lampu led warna - warni yang lagi hits dikalangan anak muda. Niatnya mau ngerombak kamar biar keliatan aesthetic.
Pas nyampe depan pintu utama, bukannya mendapatkan sekotak paket yang didambakan, Rose malah melihat kandang kucing.
Dari segi penampilan udah ga asing lagi ini kucing siapa.
Dengan emosi Rose berteriak nama seseorang yang menjadi biang kerok.
"HAECHANNNNN!"
Orang yang lagi ngumpet di balik tanaman hias Bunda terkekeh ringan berhasil mengelabui pemilik rumah. Apalagi yang terjebak adalah Rose, makin bahagia dia.
"Aduh teh, jangan teriak - teriak. Malu sama tetangga." Haechan keluar dari tempat persembunyian.
"Ngapain lo kesini?"
"Mau ngasi paket." Sahut Haechan cengengesan.
"Paket apaan orang kandang kucing gini." Runtuk Rose kesal.
"Nah itu dia paketnya, teh Rose. Haechan mau nitip empus dulu sebentar. Sekeluarga mau jalan - jalan keluar kota, kasian dirumah ga ada yang urus."
"Lo pikir rumah gue tempat penampungan kucing? Cukup kosan anak laki aja udah bikin pusing. Ga ada, bawa pulang gih kucing lo." Tolak Rose mau nutup pintu tapi di tahan sama Haechan.
"Teh, tolong banget teh. Ga ada lagi yang bisa Haechan andalkan selain teteh sekeluarga." Ujarnya dengan sedih. Padahal itu semua cuma akting doang. Rose tau itu.
"Ya lo titip ke penitipan hewan lah. Ngapain titip ke rumah gue."
Lelaki itu berdecak kecil. "Mahal teh kalau mau dititipin kesana. Bagusan duitnya buat beli makanan empus dua bulan dari pada nitip di sana."
"Lo ga modal banget."
"Nah maka dari itu makanya gue mau minta tolong teteh. Boleh ya teh."
"Ga ada. Satu rumah ga ada yang suka kucing." Tolak Rose lagi.
"Lah teh Lisa juga melihara kucing."
"Nah makanya, gue takut nanti dia kelai sama Leo."
"Dipisah atuh, jangan di gabung."
"Ish, lo tuh batu banget sih. Gue ga mau dan ga bisa ngurusnya. Kak Jennie juga ga bakalan mau soalnya dia alergi bulu kucing. Kak Jisoo apalagi, dia sibuk nugas."
Haechan merengut sedih. Ia lirik empus putih yang lagi di kandangin. Bingung, mau minta bantu siapa lagi soalnya kalau mau nitip di toko hewan emang rada mahal.
KAMU SEDANG MEMBACA
lee amore •• nct x blackpink
Fanfictionsatu atap berjuta cerita. tentang kehidupan anak kos blackcity melewati masa kuliah yang nano - nano. WARNING! CERITA INI BERISI ADEGAN SESITIF ⚠️⚠️⚠️ #1 nctpink (26 mei 2020) #1 98 (26 mei 2020) #1 96 (1 juni 2020) #1 95 (5 juni 2020) #1 94 (13 jun...