Niatnya pagi ini Rose mau skip kelas karena malas. Lagi pula jatah absen masih aman jadi sayang kalo ga digunain.
Baru aja dia turun tangga menuju dapur, suasana di bawah udah riuh ga tau gara - gara apa.
Bunda keliatan agak panik. Ayah yang jarang berada dirumah karena ngurus bisnis terlihat menenangkan Bunda.
Karena penasaran, Rose berlari menuju meja makan. Dia duduk di samping Lisa yang udah rapi mau kuliah.
"Kenapa sih ribut - ribut? Ada anak kos baru?" Rose bertanya sambil mencomot menu sarapan Lisa.
"Kamu kenal Umji anak sebelah ga?"
"Ya pasti kenal dong Bun. Kenapa?"
"Dia ditemukan tewas subuh tadi di depan komplek."
Tepat saat itu Rose ternganga lebar dengan mata melotot. Bayangin dong Umji itu temen kecil Rose. Sering banget main kerumah kalo lagi libur pas masih bocah. Nerima kabar buruk kayak gini ngebuat Rose senam jantung.
"BUNDA SERIUS?"
"Iya, dia dibunuh sama orang." Sahut Lisa.
"Kok bisa?" Tanya Rose menatap Lisa.
"Dibegal tadi malam. Katanya sih gitu." Berbanding terbalik sama Rose yang panik, Lisa terlihat lebih bisa mengendalikan diri.
"Gimana ceritanya?"
"Kata mamanya, Umji pulang larut malam karena ada kegiatan kampus. Nah dia kan bawa motor sendiri, jadi pas di depan komplek tuh di begal sama orang. Tas, dompet, sama kalung emas dia hilang dicuri."
Rose nangis. Dengan tersedu - sedu cewe itu meluapkan emosi karena kehilangan teman kecil. Walaupun Rose dan Lisa kembar tapi yang dekat sama Umji cuma Rose doang karena mereka berdua sama - sama centil.
"Udah, abis ini kita kerumahnya, ngelayat bareng." Lisa menepuk punggung Rose untuk menenangkan gadis itu.
Ga ada tanggapan apapun selain Rose yang semakin menangis.
Keributan di dapur kedengeran sampai teras kos. Beberapa anak kos yang juga mau pergi ngampus terlihat penasaran sama suara tangisan di rumah Bunda.
"Siapa yang nangis tuh?" Doyoung yang pertama memecahkan keheningan.
Kun, Johnny, dan Jungwoo sama - sama mengangkat bahu tak tau. Ke empat orang yang sudah siap meninggalkan kos itu berdiam diri sejenak di teras.
"Kayaknya suara Rose deh." Tebak Jungwoo.
"Iya sih, kayaknya Rose yang nangis." Sahut Johnny.
"Gara - gara apa dia nangis? Tumben." Doyoung semakin penasaran. Dia pun berjalan menuju dapur untuk sarapan pagi seperti yang lalu - lalu.
"Eh tungguin dong." Jungwoo dan Johnny yang emang penasaran mengekor di belakang.
Kalau Kun, dia ga terlalu kepo orangnya. Jadi langsung otw ke kampus begitu selesai mengikat tali sepatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
lee amore •• nct x blackpink
Fanfictionsatu atap berjuta cerita. tentang kehidupan anak kos blackcity melewati masa kuliah yang nano - nano. WARNING! CERITA INI BERISI ADEGAN SESITIF ⚠️⚠️⚠️ #1 nctpink (26 mei 2020) #1 98 (26 mei 2020) #1 96 (1 juni 2020) #1 95 (5 juni 2020) #1 94 (13 jun...