Ketegangan terjadi di ruang tamu rumah Taeyong. Udah sepuluh menit mereka cuma diam sambil duduk. Ga ada yang mau mulai percakapan padahal banyak hal yang mau disampaikan.
Hingga Somi jengah, dia menghela napas kasar. "Ma, Somi mau ngomong boleh?"
"Mau ngomong apa?"
"I lost everything. Keluarga, masa muda yang seru, bahkan sekolah pun ga jauh beda." Ujar Somi sedih. "Somi ga butuh keluarga kita utuh. Yang Somi butuh cuma tempat sandaran ma. Somi pingin, salah satu dari kalian ada yang dijadiin tempat sandaran. Somi capek." Cewe itu ga bisa lagi nahan tangis.
"Somi.." Mama berujar sedih. "Maafin mama ya nak." Orang itu mendekati anaknya.
"Somi butuh mama. Somi ga bisa berharap sama papa lagi."
Mamanya langsung menarik sang anak ke dekapan. Tujuan utama dari perempuan setengah abad itu datang ke rumah memang ingin membicarakan masalah ini.
Seburuk apapun seorang ibu, dia akan selalu ingat anak - anaknya.
"Maafkan mama ya nak, mama merasa bersalah sekali meninggalkan kalian sementara waktu cuma untuk nenangin diri."
Dua perempuan itu ga bisa lagi nahan tangis. Sama - sama terisak sambil berpelukan.
Meninggalkan Taeyong yang masih duduk dengan hati beku.
"Mama minta maaf juga dengan kamu, Taeyong."
Cowo itu melirik sebentar. Sekuat mungkin menahan emosi dan hati agar tak mudah goyah.
Tapi segimana pun dia menyembunyikan, mata ga bisa bohong. Mata cowo itu bergetar menahan tangis.
Mama jalan mendekati Taeyong. Menarik anak sulungnya ke dekapan dan kembali menangis. "Kamu pasti kecewa sama mama, mama minta maaf ya."
"Mama tau? Gara - gara masalah ini mental Taeyong memburuk. Kuliah berantakan, hidup ga tenang, mental ngedown, dan lagi, ngebuat hubungan Taeyong dengan Jennie hancur."
"Maafin mama, nak."
Sebatu apapun cowo itu, dia tetap seorang anak. Ga bisa terus menahan emosi karena Taeyong juga bersedih.
Dia membalas pelukan sang mama. Nangis sebentar karena lagi - lagi, sebisa mungkin, tangisnya di tahan.
"Mama janji, habis ini kita bangun lagi keluarga ini, Yong. Cuma ada kita bertiga. Mama janji."
Somi beranjak dari tempat. Menyusul abang dan mamanya lalu ikut berpelukan.
Hari itu, mungkin jadi puncak dari segala masalah keluarga ini. Papa ga tau kemana sama selingkuhannya. Mama balik dan meninggalkan dunia pelarian, Somi dan Taeyong kembali jadi seorang anak.
Kadang manusia emang butuh bersedih buat meng-upgrade diri. Masalah akan selalu datang ga kenal waktu. Yang bisa dilakuin cuma lewati, bertahan, dan bangkit.
KAMU SEDANG MEMBACA
lee amore •• nct x blackpink
Fanfictionsatu atap berjuta cerita. tentang kehidupan anak kos blackcity melewati masa kuliah yang nano - nano. WARNING! CERITA INI BERISI ADEGAN SESITIF ⚠️⚠️⚠️ #1 nctpink (26 mei 2020) #1 98 (26 mei 2020) #1 96 (1 juni 2020) #1 95 (5 juni 2020) #1 94 (13 jun...