satu atap berjuta cerita. tentang kehidupan anak kos blackcity melewati masa kuliah yang nano - nano.
WARNING! CERITA INI BERISI ADEGAN SESITIF ⚠️⚠️⚠️
#1 nctpink (26 mei 2020)
#1 98 (26 mei 2020)
#1 96 (1 juni 2020)
#1 95 (5 juni 2020)
#1 94 (13 jun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya Yuta sama Jisoo sampai di tempat tujuan. Mereka berdua turun dari mobil dengan muka Jisoo yang menyiratkan kebingungan.
Gimana ga bingung, setelah menempuh perjalanan selama satu jam yang diliat sama gadis itu cuma bangunan mirip cafe dengan tulisan tutup.
"Yut, kamu ga salah alamat?" Tanya Jisoo bingung ngeliat Yuta.
Tapi yang dilakuin cowo itu cuma nyengir lebar lalu mendekat ke pintu masuk.
"Emang dikunci, bukanya ntar pas malam."
"Terus kita ngapain kesini? Kan belum buka."
"Udah ikut aja. Banyak tanya lo, kayak dora."
Dikatain gitu ngebuat Jisoo kesal. Berujung ia yang mencubit lengan Yuta lalu masuk mendahului cowo itu.
Pas nyampe di dalam, Jisoo berseru heboh. Interior dalam ruangan benar - benar gokil, apalagi buat cewe rumahan layak Jisoo yang jarang nongkrong di cafe - cafe hits.
"Keren banget cafenya."
"Ya iyalah. Punya siapa dulu."
"Punya kamu cafenya?" Jisoo memutar badan untuk melihat Yuta penuh antusias.
"Bukan dong, punya orang. Gue cuma diundang nampil aja disini." Tepat saat itu wajah ceria milik Jisoo langsung lenyap digantikan tatapan datar.
"Nyebelin banget sih."
Tingkah kesal Jisoo menjadi hiburan tersendiri bagi Yuta. Dia tertawa sambil naik ke atas panggung.
"Cek cek satu dua."
Jisoo memilih untuk berdiri di depan panggung. Seolah - olah menjadi penonton bayaran seperti di kebanyakan acara televisi.
"Yang di depan mana suaranya?" Yuta berujar seolah ruangan penuh sama orang. Jisoo cuma diam sambil tersenyum kecil. "Yang diujung sana lagi pacaran mana suaranya?" Masih, cowo itu berusaha membuat suasana seolah - olah lagi manggung.
"Cewe cantik di depan panggung mana suaranya?" Yuta memajukan mikrofon ke arah Jisoo yang di sahut sama kekehan keras.
Lucu aja menurut Jisoo tingkah kekanakan yang dilakuin cowo ini. Cukup membuat beban akibat skripsi meluap seketika.
"Nah gitu dong ketawa. Jangan di tekuk terus tuh muka." Komentar Yuta dengan mikrofon.
"Karena gitaris gue berhalangan hadir jadi kita gladi pake suara instrumen youtube aja lah ya. Untung gue tau password wifi sini." Yuta masih sibuk sendiri mondar - mandir diatas panggung sedangkan Jisoo juga masih betah berdiri ngeliatin orang di depan.
"Mau request lagu apa nyonya?" Yuta menjulurkan mikrofon kearah Jisoo.
"Kemarin aku dinyanyiin lagu perfect sama Ten. Mau dong di nyanyiin lagi." Ujar Jisoo polos.
