satu atap berjuta cerita. tentang kehidupan anak kos blackcity melewati masa kuliah yang nano - nano.
WARNING! CERITA INI BERISI ADEGAN SESITIF ⚠️⚠️⚠️
#1 nctpink (26 mei 2020)
#1 98 (26 mei 2020)
#1 96 (1 juni 2020)
#1 95 (5 juni 2020)
#1 94 (13 jun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian tau kenapa gue ngumpulin kalian disini?"
"Engga, kak."
"Yang bener jawabnya!"
"Engga-"
"Aelah Jen, lo udah kayak kating ospek tau gak." Johnny bersungut kesal. Baru saja tadi ia hendak tidur sore namun gagal gara - gara mak lampir satu ini menggedor kamar dengan kasar.
Taeyong mengangguk menyetujui, sedangkan Taeil tersenyum kecut setelah omongannya dipotong Johnny.
Mereka bertiga lagi di kumpul sama Jennie. Udah pada tau lah ya masalah apa.
Ofc masalah bawa cewe ke kos.
"Diem lo!" Bentak Jennie.
"Apaan sih lo gaje banget." Kata Taeyong menatap sinis Jennie. Yang di tatap tak mau kalah, ia berjalan mendekat dengan tangan terlipat didepan.
"Apa lo bilang? Gaje? Heh! Gue disini mau ngehukum lo semua karena udah berani ngelanggar peraturan kos!" Teriak Jennie tepat di depan muka Taeyong.
Bener - bener definisi dua kepala batu, Taeyong ikut melipat tangan percis seperti Jennie.
"Hukum?" Taeyong tertawa kecil. "Yang ada gue ngehukum lo karena udah berani bangunin gue tidur!"
"Apa? Lo? Ngehukum gue? Helooooo, lo tuh udah salah sok - sokan berani ngancem gue."
"Salah? Emang gue ada salah apa hm?" Taeyong makin berjalan mendekat.
Jennie tanpa sadar mundur satu langkah karena tak ingin terlalu jelas melihat lekuk wajah Taeyong.
"Lo ga nyadar?"
"Engga." Tantang Taeyong berhasil menyulut emosi Jennie.
"Lo ngebawa cewe ke kos kan tadi siang." Tuduh Jennie menggebu - gebu.
Perkataan itu sukses membuat Taeyong berpikir sejenak. Perasaan dari tadi ia hanya nongkrong depan kos tanpa pergi kemana - mana. Gimana ceritanya bisa bawa cewe ke kosan?
Sampai suara Johnny yang nyeletuk dari belakang ngebuat Taeyong sadar sama pemikiran gadis di hadapan.
"Oh Sana?"
"Nah iya itu." Jawab Jennie kesal.
Taeyong tersenyum miring. "Kenapa? Lo cemburu gue bawa cewe lain ke kos?"
Jennie hampir saja tersedak ludahnya sendiri kalau ga berusaha mengatur napas sebaik mungkin.
Sumpah sih, Taeyong kok bisa kepedean gini yaampun. Jennie tak habis pikir.
"Hah? Gue cemburu? Ga akan pernah!"
"Yakin hm?" Taeyong semakin menundukkan wajah biar bisa ngeliat muka Jennie yang tiba - tiba gugup.
