lee amore ; perihal empus

12.3K 1.7K 173
                                    

Udah dua hari empus nginap di kamar Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah dua hari empus nginap di kamar Ten. Dua hari juga Rose sering bolak balik ke kosan. Niatnya cuma satu, ngeliat si empus.

Rose melawan omongannya sendiri yang ga bisa ngurus tuh kucing. Tapi emang dia ga bisa ngurus sih cuma bisa ngajak main dan jadiin bahan instastory.

Kayak sekarang, Rose lagi jalan menuju kamar Ten di pagi hari libur. Tumben banget dia udah bangun padahal biasanya butuh suara menggelegar buat bangunin dia pagi - pagi.

"Kak Ten, mau liat empus." Rose berujar dari luar kamar. Ngebuat sang pemilik menggeram kesal.

Masih pagi udah di ganggu aja. Untung Ten termasuk orang - orang yang bangun awal, jadi sekarang dia udah cakep abis mandi dan sedang memberi makan empus.

"Apaan lo ganggu banget." Ketus Ten sambil buka pintu. Ganggu tapi bukain pintu juga.

Yang dilakukan Rose cuma nyengir sampai keliatan bego, terus menerobos masuk dan berlari memeluk empus.

"Ihh, empus sayang ga sama oce? Pasti kangen kan sama oce." Dia bermonolog sendiri. Mana nada bicara pake di imut - imutkan, membuat Ten mau muntah.

"Eh bantuin gue ambil air buat empus dong." Ten menyodorkan tempat minum yang biasa dipake empus.

"Ga mau. Ambil sendiri dong."

"Yaelah, bantuin kek. Gue mau buang pup empus dulu ke depan."

Rose mendelik kesal. Ia pun menurunkan empus dari gendongan terus menarik paksa tempat minum tersebut.

Setelah kepergian Rose, Ten ikut meninggalkan kamar dengan membawa tempat pup empus yang berisi pasir. Pintunya dikunci biar empus ga bisa keluar.

Selesai membuang seisi baskom hingga bersih di tempat sampah depan rumah, Ten putar badan mau masuk. Niatnya gitu sebelum tetangga sebelah terlihat sedang mengobrol dengan anjing peliharaan yang terkenal galak–Shiro.

"Lagi ngasi makan shiro, mas?" Tanya Ten basa - basi.

"Eh iya nih. Lagi kasi snack buat dia." Jawab tetangga ga kalah ramah.

Ten langsung memasang wajah bingung, soalnya baru tau pasal snack yang bisa dimakan binatang. Kirain manusia doang yang doyan, ternyata peliharaan juga dilihat bagaimana antusiasnya Shiro menjilat plastik makanan.

"Beli dimana mas snacknya?" Ten mulai tertarik.

"Di toko hewan banyak. Ini kemarin di kasi saudara jadi ga beli."

Lelaki itu mengangguk - angguk. Percakapan hanya sampai disitu karena Ten segera pamit buat liat keadaan empus. Baru juga di tinggal bentar udah khawatir.

Sampai dikamar Ten menggendong empus, ngobrol - ngobrol dikit untuk mengawali pagi dengan keuwuan.

Tak berapa lama terdengar deru suara kaki. Tanpa melihat orang tersebut Ten udah tau kalau itu langkah kaki Rose.

lee amore •• nct x blackpinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang