lee amore ; mendung

11.6K 1.8K 584
                                    

Setelah berbulan - bulan survive buat nyelesaikan skripsi, Taeyong, Yuta, dan Taeil sampai ditahap mereka make toga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berbulan - bulan survive buat nyelesaikan skripsi, Taeyong, Yuta, dan Taeil sampai ditahap mereka make toga.

Namanya idup gaada yang mulus. Yuta dengan masalah patah hati, Taeyong masalah keluarga sekaligus patah hati, dan Taeil yang dititik terendah karena ditinggal ayah. Mereka semua berjuang biar bisa lulus dan ga mikirin kuliah lagi.

Selesai melakukan sesi wisuda di gedung auditorium kampus, mereka bertiga keluar dengan bangga.

Udah ditunggu keluarga dan anak kos.

Taeil saat itu langsung ngumpul sama keluarga dari kampung yang rela datang demi ngeliat cowo ini wisuda.

Lain halnya dengan Taeyong, dia ngumpul sama mama dan Somi. Gabung juga dengan anak kos yang nunggu Yuta dan Taeil datang.

"Bang Taeil ganteng banget loh make toga."

Ga usah dikasi tau kalian pasti tau siapa yang ngomong gitu.

"Pacar aku ganteng banget." Jisoo ga mau kalah. Tapi serius ga boong, Yuta dengan rambut pendek gini ngebuat Jisoo luluh. Dia pun memberikan se-bucket bunga ukuran besar. Spesial buat kekasih.

Merasa ajang kumpul anak muda, mama dan Somi pamit duduk di bangku. Ga mau ganggu dan capek juga berdiri dari tadi.

"Selamat ya abang - abang gue. Abis ini ga tinggal di kos lagi dong." Rose mencebik sedih.

"Semua ada waktunya Se. Ga bisa selamanya terjadi." Jawab Taeil. "Tenang aja, kalo ada waktu pasti mampir kok."

"Hngg, kita ldr-an dong?" Jisoo mencebik sedih.

"Ngapain ldr-an? Aku cari kerja disini aja, lagian kan emang cita - cita aku kerja di ibu kota." Yuta nyengir lebar ngebuat Jisoo ikutan senyum.

Disela mereka yang ngobrol, ada ayah bunda datang dengan bucket balon ukuran gede.

"Selamat anak - anak bunda, seneng banget akhirnya ada yang wisuda."

"Makasih bunda." Yuta ngambil alih bucket biar bunda ga pegel ngemegangnya.

"Berhubung hari ini hari spesial, ayah sama bunda udah nyiapin makanan dirumah. Anggap aja syukuran kecil - kecilan."

Denger kata makan tentu aja ngebuat semuanya bahagia. Kun ga perlu nge-back-up lagi karena udah ditraktir bunda.

"Ayoklah gaskan pulang ke rumah." Ten berseru heboh.

"Giliran makan cepet lu." Sindir Doyoung.

"Nyadar diri pak."

Kayaknya dua orang ini lagi seneng - senengnya adu bacot. Biarin aja, ntar cape sendiri.














amore












Ruang tengah udah rame diisi anak kos. Sebagian ngobrol random, ada juga beberapa bantu anak bunda di dapur.

lee amore •• nct x blackpinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang