10.Black Mission

2.9K 210 4
                                    

Sorry sebelumnya..,dalam penulisan cerita ini tidak ada niatan untuk menjelekan instansi mana pun..

Jika ada kesamaan nama,cerita,tempat dan latar belakang..Mohon maaf..,saya hanya mencantumkan tulisan sesuai apa yang saya pikirkan..

Thank You guys!

"Arinda cepet turun nak,udah siang!"teriak sang bunda.

Arinda melirik jam dinding dan segera berlari keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan.

Arinda meletakkan ponsel dan dompetnya di samping piringnya,hari ini dia mengenakan kemeja dan celana jeans panjang membuat sang Ayah meliriknya penuh tanda tanya.

"Kamu gak bawa baju dinas?"tanya sang Ayah,Arinda hanya menggeleng.

"Bunda nanti sibuk gak?"tanya Arinda

"Kenapa?!"tanya Ayah dan Bunda Arinda bersamaan,Arinda bingung melirik mereka berdua satu per satu.

"Kenapa?"tanya Arinda hati-hati

Suara deru mobil terdengar,tak lama ponsel Arinda berdering membuat seluruh mata tertuju padanya.Arinda melirik nama yang tertera di layar ponsel 'Sayang',dia segera menarik ponselnya kasar dan menolehkan kepalanya ke orang tuanya,sedangkan orang tuanya tengah menatapnya tajam.

"Arinda berangkat ya..,bunda Arinda minta tolong nanti antar seragam dinas Arinda ke mabes ya..,kalo bunda sibuk antar pake ojol aja..,Arinda harus absen pagi bun,Arinda ada lembur 5 hari ya.."Kata Arinda pada sang bunda kemudian mencium pipinya

"Ayah,Arinda berangkat ya.."mencium pipi sang Ayah kemudian melenggang pergi dengan berlari kecil.

"Dia berangkat sama siapa bun?"tanya sang Ayah mengintrogasi.

"Pacar barunya.."jawab Bunda santai.

Arinda keluar dari gerbang,melihat Kadek mengenakan baju santainya,hanya celana jeans pendek dan kaos polo berwarna abu-abu tengah menunggunya di luar mobil.

"Ayah Bunda kamu gimana kabarnya?"tanya Kadek basa-basi.

"Udah gak usah nanya Ayah Bunda,ribet!!"

Mereka pun pergi meninggalkan rumah Orang tua Arinda,Arinda sibuk memainkan ponselnya sambil sesekali bercerita,sedangkan Kadek hanya fokus menyetir dan sesekali mendengarkan kekasihnya bercerita.

"Kamu nanti pulang jam berapa?"tanya Kadek kali ini.

"Aku lembur,mungkin jam 10-an,kenapa?"tanya Arinda yang melihat raut aneh dari Kadek.

"Bantuin aku ya.."jawab Kadek sedikit menoleh pada Arinda

"Bantu apa?"tanya Arinda yang sudah meletakkan ponselnya.

"Black Mission"

***

11.13 PM

Arinda mengganti pakaian yang sudah Kadek bawakan,dia duduk di bangku samping kemudi,nampak dari cara duduknya yang tampak tak tenang karena ukuran baju yang terlalu pendek.

"Ini baju siapa sih?"tanya Arinda membenarkan posisi duduknya.

"Baju Kak asti,pinjem tadi.."Jawab Kadek santai.

Akhirnya mereka sampai di tempat ramai, mobil berjajar cukup banyak dengan berbagai warna dan model.Suara dentuman musik DJ membuat banyak orang menikmati hidup mereka seolah beban hidup sirna.

Arinda dan Kadek masih di dalam mobil,Arinda sempat khawatir bahwa Kadek akan melakukan yang tidak-tidak kepadanya,bahwasannya Kadek memaksa Arinda untuk memakai baju sexy milik kakaknya tadi.

Bintara Perwira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang