Prolog

4.9K 125 3
                                    

Gadis itu, melangkah dengan santai menyusuri jalanan yang masih terbilang sangat sepi. Belum ada tanda-tanda kehidupan baru akan dimulai, hewan saja masih setia di dalam kandangnya begitupun manusia. Bahkan matahari pun terlihat malu-malu menampakkan diri.

Lain halnya gadis itu yang seperti biasa, pergi disaat semua orang masih setia bergelung dibawah selimut dan pulang dikala  orang-orang akan bersiap membalut tubuh mereka dengan selimut lagi.
Karena inilah, tak jarang warga sekitar menjulukinya jalang, wanita malam, dan bla, bla, bla...

Cacian dan Hinaan sudah jadi makanan sehari-hari baginya.
Akan tetapi dia tak pernah mau ambil pusing soal omongan-omongan tetangga tersebut. Sebab sudah dari dulu, mau bagaimanapun dia bertindak entah itu baik atau buruk  semua orang tetap menghinanya. Ia memang tak pernah diterima dilingkungan manapun.

Namun, dengan hebatnya ia terus berusaha menjaga lengkungan pada bibirnya agar tak Luntur. Entah terbuat dari apa hatinya itu. Dia bahkan selalu bersikap baik dan ramah dalam memperlakukan semua orang yang membencinya tak perduli meskipun timbal balik yang didapat tetap tak sesuai.

Gadis yang hebat, cantik dan baik hati. Pujian itu selalu ia dengar hanya dari satu orang yang tentunya sangat peduli kepadanya.

Julian Aldrin, sahabat yang selama ini selalu menemani dirinya kala suka maupun duka. Sikap Julian yang hangat membuat Bella nyaman bersamanya. Julian adalah orang pertama yang selalu siap pasang badan kala Bella dihadapkan pada masalah.

Karena sikap Julian yang baik hingga tanpa sadar Bella akhirnya berani menaruh rasa padanya. Jelas siapapun pasti akan luluh jika diperlukan istimewa oleh seorang lelaki. Akan  tetapi dia sadar diri, Julian sangat indah jika disandingkan oleh dirinya yang sangat hina ini.

Hidupnya terbilang sangat menyedihkan, dan penderitaannya kian diperburuk kala Bara yang notabene-nya penguasa sekolah itu mulai membidiknya sebagai salah satu sasaran dari korban bullying-nya.

Sudahlah, rasanya Bella benar-benar ingin menghilang dari bumi ini. Mau minta bantuan ke siapa? Semua orang mengabaikannya. Alih-alih menolong mereka malah akan semakin menambah penderitaannya.

Kalau Julian ?
Oh ayolah, semua orang punya kesibukan masing-masing, lagi pula Julian juga berbeda sekolah darinya.

Satu hal yang Bella ingini. Semoga tuhan mengirim sosok malaikat yang akan selalu menemani dirinya kapanpun dan di manapun.





Cukup dulu yah!

Semoga suka cerita ke 2 aku☺️

Start Minggu, 08 November 2020

To be continue...

IG : my_siee

Tristis (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang