27

12K 1K 32
                                    

Perempuan yang berdiri di depan Dyba juga terkaget, ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan perempuan yang dulu ia anggap sebagai musuhnya.

"Sayang, kamu dah kenal sama Dyba?"

Dyba menatap Bintang yang berada di sebelah perempuan itu. Dyba mengigit bibirnya seakan tidak percaya. "Emm, ini mamanya Bella?"

Bintang mengangguk. "Iya, kalian udah saling kenal, ya?"

Dyba menggaruk tengkuknya. "Kami temen di SMA. Eh iya, silahkan masuk."

Dyba membukakan pintu semakin lebar agar kedua orang itu masuk ke dalam rumahnya.

"Dy, Bella ke mana?"

"Oh iya, dia lagi tidur di belakang sama Sam, bentar gue panggilin."

Bintang dan Barsha hanya mengangguk. Dyba berjalan ke halaman belakang, ia masih tidak menyangka kalau perempuan yang menjadi mama gadis cantik itu ialah perempuan yang dulunya pernah hampir menghancurkan hubungannya dengan Sam.

"Siapa, Dy?" tanya Sam saat melihat istrinya itu sudah ada di depannya.

"Kamu pasti gak nyangka mamanya Bella siapa."

Dahi Sam mengerut. "Emang siapa?"

"Barsha Citriana."

"Gak asing namanya. Barsha, Barsha, siapa ya?" gumam Sam sambil berpikir.

"Cewek yang waktu SMA bilang kalau dia hamil anak kamu."

Mata Sam membulat, ia menatap Dyba tidak percaya. "Geng cabe-cabean itu?!"

Dyba memutar bola matanya malas. "Barsha siapa lagi kalau bukan yang itu? Udah sana kembaliin anaknya, udah ditunggu sama emaknya tuh."

Sam mengangguk, ia berjalan dengan hati-hati ke ruang tamu, sedangkan Dyba berjalan ke arah dapur untuk membuatkan minum.

Saat sampai di ruang tamu Sam kaget saat melihat penampilan Barsha tidak seperti dulu lagi. Dulu make up menor pasti selalu ada di wajahnya, tetapi sekarang hanya riasan tipis saja yang ada di wajah perempuan itu.

"Emm, ini Bella mau gue kasih ke siapa?" Bintang dan Barsha tersentak mendengar itu karena tidak mengira bahwa Sam sudah ada di depan mereka.

"Sama mamanya aja Sam, biar enak nantinya."

Sam mengangguk, ia berjalan ke Barsha dan memberikan Bella dengan hati-hati. Sam menahan tawanya saat melihat Barsha yang menerima Bella dengan kikuk.

"Udah berapa lama sih emang kalian nikah?" tanya Sam sambil duduk di depan kedua orang itu.

"Empat tahun," jawab Bintang sambil melihat-lihat rumah Sam. "Rumah lo bagus, modern tapi tetep adem gitu."

Sam terkekeh. "Makasih, ini gue rancang sendiri. Jadi, kalian setahun setelah lulus langsung nikah?"

Bintang mengangguk. "Iya, kami dijodohin. Oh iya Dy kenal sama mamanya Bella berarti lo juga kenal sama sama bini gue?"

"Kenal, gue sama dia cuma beda jurusan doang."

Bintang mengangguk-angguk kepalanya tanda mengerti. Ia menatap istrinya yang tengah mengelus-elus rambut putrinya itu. "Sayang, kok diem aja? Kan kamu kenal sama mereka."

Barsha menelan ludahnya susah payah, jujur ia malu dengan Dyba dan Sam. Rasanya ia ingin mengulang waktu agar kejadian memalukan itu tidak pernah terjadi di hidupnya.

"Lupain aja yang dulu, Sha, gue udah lupain kok."

Mendengar ucapan Sam itu membuat Barsha mengangkat pandangannya. Ia menarik nafas panjang sebelum berbicara dengan orang yang dulu pernah ia kejar mati-matian itu. "Oh iya, jadi setelah lulus kemarin lo beneran kuliah di Amrik?"

DySam (After Marriage)  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang