PIECES

Pieces 23

I can't give up on you

Younghyun meletakkan pena begitu selesai menulis di halaman buku catatannya baris terakhir dari lirik lagu yang muncul dalam benak siang ini. Sepasang mata runcing pria tersebut kembali memandang layar ponsel yang sengaja dibiarkan menyala, menampilkan laman obrolan atas nama kontak Dowoon yang mana chat terakhirnya memiliki tanggal 6 hari lalu dan itu pun dikirim dari pihak Younghyun.

Lelaki berbadan tegap mengesah, mengulapkan kedua telapak tangan ke wajah hingga menyibak poni rambut coklat sebelum kemudian ia menatap lagi deretan beberapa bait puisi di buku yang nantinya akan diproses menjadi sebuah lagu.

Semua terserah padamu
Aku tidak punya pilihan selain memperhatikan
Apakah akan berpisah atau tidak
Itu ditentukan oleh kata-katamu

Sikap dingin yang selama ini ku rasakan
Mungkin saja cuma ilusi
Setelah momen ini aku akan tahu
Do you even love me now

Ku akan diam menunggu jawabanmu
Ku akan menyerahkan semua keputusan padamu
Tolong katakan bahkan jika jawabanmu 'pergi'
Baby, love me or leave me tonight

Tolong jawab aku
Dengan segenap kejujuranmu
Tolong beritahu aku
Baby, love me or leave me tonight

So, tell me now

Ku telah menahan diri cukup lama
Pada dinginnya tatap mata dan kata-katamu
Apakah hubungan ini akan berakhir atau tidak
Sekarang semua ada di tanganmu

Kita sudah berjarak
Yang mungkin sekedar salah paham
Setelah momen ini aku akan tahu
Do you even love me now

Aku sudah tahu jawabanmu 'pergi'
Aku pura-pura tak tahu walau sudah tahu itu
Aku tak mau menyerah atas dirimu
Tidak, hingga aku mendengar kata itu sendiri darimu
I can't give up on you

Younghyun kembali meraih pena yang tergeletak di samping buku, menggerakkan ujungnya di permukaan halaman kertas agak ke bawah dari baris terakhir puisi yang dia buat.

I will never give up even after you said 'leave', Kim Dowoon

Perlahan, pria bermata runcing menghela napas panjang. Kau bukan sengaja mendiamkan aku begini 'kan, Dowoon-ah?

Younghyun membalik halaman buku catatannya, mencari sesuatu yang seingat dia terselip di antara kertas dan terkadang disimpan di bagian sampul. Alis tegas lelaki itu mengerut ketika tak jua dapat menemukan benda yang dimaksud yang tak lain adalah foto Dowoon yang sengaja dia cetak dan diselipkan dalam buku supaya setiap saat bisa menemaninya menyusun lirik lagu.

Kok, tidak ada? batin Younghyun heran sambil terus membolak-balik halaman kertas bahkan sampai meraih tas lalu membongkar isinya. Apa jatuh di tas?

Pria chubby masih kebingungan mencari foto dari salah satu selca yang pernah Dowoon kirim padanya. Sebentuk gambar wajah manis dengan ranting berbunga menggantung di telinga.

Terakhir aku mengeluarkannya waktu membuat lirik lagu 'I Smile'. Tidak mungkin 'kan kebawa berkas yang aku kirim ke Namjoon? Apa jangan-jangan jatuh di Jeju? Pandangan mata Younghyun menerawang, berusaha mengingat-ingat kecerobohan diri sendiri yang menurut pengalaman tak akan pernah berhasil dia ingat meski sekeras apapun usahanya.

Really...where is the photo, Kang Younghyun dumbass!? Younghyun memeriksa lagi buku catatan dan tasnya untuk memastikan kembali jika dia tidak melewatkan satu detail apapun.