Pieces 16

1.2K 195 61
                                    

Younghyun mengusak rambut coklat gelapnya hingga dirasa cukup kering lantas melempar sembarangan handuk basah ke tepi ranjang, mengenai sepasang kaki jenjang yang langsung terjengat kaget merasakan benda dingin tiba-tiba menyentuh permukaan kulit.

"Gonna work already?" tanya Hayoung dengan suara serak, dia menggeliat dan menguap lebar sambil mengenyahkan selimut dari tubuh sintal yang tanpa pakaian. Wanita tersebut berbaring miring, menyangga kepala dengan sebelah tangan, dan menyibakkan rambut panjang dengan gaya sensual. Ini masih pagi tapi dia tetap feeling sexy.

"ART akan datang jam 9, pergilah sebelum itu. And don't trash anything here, aku akan membakar apapun yang kau tinggalkan di sini," ujar Younghyun tanpa melihat Hayoung, nada suaranya datar.

"Aw, Daddy~" gadis tinggi menggumam manja. "Why are you so cold to me when you're definitely SUPER HOT last nite? I felt like I was burning alive!" Dia beringsut turun dari tempat tidur lalu mendekati pria tegap yang hanya memberinya tatapan dingin.

Jari lentik Hayoung meraih tepi kemeja Younghyun, membantunya menyematkan satu per satu kancing sambil mengunci pandangan dengan lelaki tersebut tak lupa bibir yang telah terhapus lipstiknya itu menyunggingkan sebuah senyum indah.

"I'm glad Korea doesn't change your 'appetite'," gadis berambut panjang menempelkan tubuh pada Younghyun, menyentuhkan ujung telunjuk ke hidung mancung pria tersebut sementara sebelah tangannya yang lain bergerak turun ke resleuting celana panjang.

"Aku sempat khawatir, kalau my hottest mister akan layu but turned out it became wilder. Apa ini efek tiga bulan 'menganggur' di Korea? Dia jadi sangat beringas, but I love it the most~" bisik Hayoung seduktif sambil meremas gemas selangkangan lelaki bermata tajam yang cuma melengos dan mendorong badannya menjauh dengan mudah.

"Fck off ASAP," desis Younghyun kemudian beranjak meninggalkan wanita yang mengikuti kepergian punggungnya dengan tatapan mata heran.

Younghyun yang dikenal Hayoung memang tipikal orang yang mudah bergaul dengan siapapun dan tidak segan membentuk circle tanpa harus punya alasan atau tujuan jelas. Dia juga adalah lelaki yang akan memperlakukan setiap wanita, pria, atau siapapun yang dikehendaki dengan sangat manis sampai tak peduli sikapnya bisa memunculkan salah paham atau tidak.

Hayoung juga sangat tahu Younghyun sering tidur dengan beberapa teman, kenalan, bahkan klien pekerjaannya sekedar untuk melepas bosan maupun sama-sama mencari kesenangan dan dia memperlakukan mereka semua dengan SANGAT BAIK, termasuk Hayoung sendiri. Makanya ketika wanita itu melihat sikap temannya menjadi tak acuh di pagi setelah mereka menghabiskan malam panas bersama, terasa jadi agak janggal sebab Younghyun tidak pernah bersikap seolah-tidak-terjadi-apa-apa begini. Dia yang biasanya pasti akan tersenyum, memberi ciuman selamat pagi, memeluk, bahkan menawarkan beberapa hadiah sebagai 'balas budi'.

What's wrong with him? Batin Hayoung heran. Is he in badmood or what?

Ia kemudian tersentak, teringat akan sesuatu.

"Brian!" gadis tersebut meraih tasnya yang tergeletak di lantai dan buru-buru mencari sosok lelaki yang terus berjalan ke beranda tidak mengacuhkan dia. Hayoung meraih tangan Younghyun untuk membuatnya berhenti melangkah.

"I said fck off!" pria chubby menepis gusar.

"Invitation!" balas temannya lebih galak sambil menyodorkan sebuah undangan dengan hard cover ber-emboss logo VS (Victoria Secret). "Minggu depan akan ada fashion show, ini tiket VIP--"

"Tidak butuh." Younghyun melengos.

"Yah!" Hayoung menghardik. "Akan ada banyak pejabat, penguasaha, dan orang penting yang datang. Ini kesempatan baikmu untuk membangun relasi lebih banyak. Kau mau melewatkannya!?"

PIECESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang