Soft (Ice x Gempa)

1.1K 70 9
                                    

Mereka merebahkan kepala dia atas meja. Wajah mereka berdua saling menghadap.

Tangan Gempa terangkat dan wajah orang di hadapannya dibelai. Manakala Ice, hanya tersenyum dan menikmati belaian dari sang kekasih.

"Hey Bearbun.."

"Yes sweety?"

Mata Ice terpejam apabila jari-jemari Gempa bermain dikelopak matanya.

"Jangan lupa janji kau eh."

"Janji apa?"

Gempa merengus. Ice terkekek.

"Kan kau dah janji nak ajar aku main piano. Jangan buat lupa pula eh?"

Ice memegang jemari Gempa yang setia bermain di sekitar wajahnya. Tangan itu dibawa ke bibirnya lalu dicium sejenak. Perbuatan spontan itu, berhasil membuat Gempa berona merah.

"Ye, aku tak akan lupa. Lepas balik sekolah, kau ikut aku balik ke rumah."

"Okey!"

Mereka berdua saling berbalas senyum. Ice mencubit pipi Gempa, buatkan lelaki itu tertawa girang.

•••••

Bunyi suara muzik yang datang dari piano, bergema seluruh penjuru rumah banglo itu.

Mata Gempa tidak beralih daripada melihat jari-jemari Ice yang begitu lihai bermain dengan tut-tut piano. Dia terpukau bahkan terpesona akan keahlian sang kekasihnya itu.

"Hebat! Lagu apa yang kau mainkan tu?"

Ice tersenyum, jari-jemarinya kembali  bermain dengan tut piano.

"Let me love you.. Gempa.."

Rona merah merebak kedua belah pipi Gempa. Dia memukul pelan bahu Ice.

"Ada-ada aje.."

Ice terkekek. Dia mengambil kedua tangan Gempa lalu diletakkan di atas piano.

"Sekarang kau pula yang mainkan."

"Tapi aku belum mahir lagi.."

"Tak apa, mainkan apa yang kau tahu."

"Baiklah."

Gempa hanya menurut. Dia memainkan piano dengan cara yang random.

Kepala Ice tergeleng. "Kau ni, sini."

Ice memeluk tubuh Gempa agar mendekat, lalu tangannya diletakkan di atas tangan Gempa.

"Ice.."

"Shh.."

Alunan piano kembali terdengar.

Fokus Gempa tidak pada piano melainkan tangannya yang dipegang oleh Ice. Lelaki itu begitu mendalami musik yang dia mainkan, sambil itu mengajari Gempa. Membawa ke sana dan ke mari tangan Gempa, mencari nada musik yang betul.

"Ice.."

"Ya?"

"Love you."

Ice tersenyum. Dia berpaling dan satu kucupan dia curi dibibir sang kekasih.

"Love you too sweety."

Mereka berdua kembali hanyut ke dalam alunan musik.

"Macam mana? Dah boleh main sendiri?"

"Hm, dah faham sikit."

Kepala Gempa diusap lembut oleh Ice.

"Tak apa, nanti lama-lama kau boleh lah tu. Aku akan ajar kau sampai boleh hm?"

"Okey!!"

"Ohya, aku ada lagu untuk kau."

"Lagu apa? Nak dengar!"

"Sure."

Ice menggerakkan jemari di atas tut-tut piano.

I like your eyes, you look away when you pretend not to care.

I like the dimples on the corners of the smile that you wear.

I like you more, the world may know but don't be scared.

'Cause I'm falling deeper, baby, be prepared.

I like your shirt, I like your fingers, love the way that you smell.

To be your favorite jacket, just so I could always be near.

I loved you for so long, sometimes it's hard to bear.
But after all this time, I hope you wait and see.

Suara alunan piano dan Ice bersatu. Lembut dan begitu lunak untuk didengari.

Love you every minute, every second.
Love you everywhere and any moment.

Always and forever I know I can't quit you.
'Cause, baby, you're the one, I don't know how.

I love you 'til the last of snow disappears.
Love you 'til a rainy day becomes clear.

Never knew a love like this, now I can't let go.
I'm in love with you, and now you know.

Ice melirik ke arah Gempa sambil menyanyikan lagu tersebut.

I like the way you try so hard when you play ball with your friends.

I like the way you hit the notes, in every song you're shining.

I love the little things, like when you're unaware.

I catch you steal a glance and smile so perfectly.

Wajah Gempa memerah kerana setiap kali Ice menyanyi, pasti lelaki itu akan melirik ke arahnya.

Though sometimes when life brings me down.

You're the cure, my love.

In a bad rainy day.
You take all the worries away.

Chup! Satu kucupan hinggap dipipi Gempa dan Ice kembali menyambung nyanyiannya. Dia tersenyum apabila mendapati wajah Gempa yang amat merah itu.

Love you every minute, every second.
Love you everywhere and any moment.

Always and forever I know I can't quit you.
'Cause, baby, you're the one, I don't know how.

In a world devoid of life, you bring colors.

In your eyes I see the light, my future.
Always and forever I know, I can't let you go.

I'm in love with you, and now you know.

I'm in love with you, and now you know.

"I love you with all my heart. Always."

Kepala Gempa menunduk, tetapi tidak bertahan lama apabila Ice mengangkat kepala Gempa agar pandangan mata mereka bertembung.

"Gem.."

"Hm?"

"Stay with me and be mine forever. Can you?"

Gempa tersenyum, tangannya menyentuh pipi Ice.

"Sure Ice, I'm yours. Forever."













-Done-

Kehampaan jshhsshhshs...

Kbai!!

Lagi dua chapter... Book ni akan ditutup.... ಠ_ಠ

The Elementals Family S1 [C]√Where stories live. Discover now