Part 152 (Supra x Gempa)

834 61 3
                                    

Play BGM 👆🏻
***

Jari-jemari Gempa menari di atas keyboard piano, gerakan yang lembut dan lincah. Melantunkan sebuah alunan lembut.

Mulut Gempa bergerak mengalunkan sebuah lagu.

Another Day
Don't say sad words
So far away
Don't say anything
Is love giving me
That much of a hard time?
Is my heart
Only looking for you?

My head is faint
You're still living
Deep in my heart
My heart aches
Even now
I miss you
It hurts and hurts
But I can't look at you
So again today
I'm longing for you, what do I do?

"Jemput masuk, buat aje macam rumah sendiri. Terima kasih sebab sudi datang acara makan malam di rumah kami."

"Tak apa, sepatutnya saya yang berterima kasih pada anda sebab sudi jemput kami berdua."

Samar-samar suara dari ruang tamu menyapa gendang telinga Gempa yang berada di balkoni rumah, yang tidak jauh dari ruang tengah. Namun itu semua dia tidak hiraukan.

Another Day
Don't say sad words
So far away
Don't say anything
Is love giving me
That much of a hard time?
Is my heart
Only looking for you?

I feel you in the cold wind
I close my eyes and think of you
I'll keep all of the good memories
And take them out sometimes
It hurts and hurts
But I can't look at you
Again today
I'm missing you, what do I do?

Suara alunan piano yang di mainkan oleh Gempa terdengar sampai di ruang tamu dan itu mengundang dua tetamu itu untuk datang mendekat, di tambah lagi dengan suara sayup-sayup yang kedengaran merdu.

"Itu suara Gempa Tuan muda, apa Tuan muda mahu melihatnya?"

"Hmmm."

Mereka berdua mengikuti arah suara itu datang, mereka berhenti di muka pintu gelangsar yang memisahkan balkoni dan ruang tamu.

Another Day
Don't say sad words
So far away
Don't say anything
Is love giving me
That much of a hard time?
Is my heart
Only looking for you?

Hold me
Don't let go
Please don't leave me

Why can't you say it?
I'm right here

"Gempa.."

When we meet again, I'll tell you
That I love you so much
That I'll be waiting for you
Every day

Jari-jemari Gempa berhenti menari di tut piano, sebaik sahaja nyanyiannya habis. Dia menolehkan wajah bila berasa dirinya diperhatikan.

Iris mereka berdua bertaut buat masa yang lama, sehinggalah suara deheman seseorang menghentikan acara tenung menenung mereka.

"Tuan muda Supra, ni lah anak tunggal tiri saya. Gempa namanya, Gempa ni Tuan muda Supra dan di sebelahnya pula adalah Larche, PA Tuan muda Supra. Mereka berdua rakan papa."

Gempa bingkas bangun dan membongkokkan sedikit tubuhnya. Dia tersenyum manis, dan dia sedikit rimas bila melihat tatapan mata dari salah seorang rakan papa tirinya yang asyik merenung ke arahnya.

"Gemgem kamu pandai kan buat brownies sebagai pencuci mulut? Boleh tolong buatkan?" katanya.

Gempa hanya mengangguk kaku, sedaya upaya dia mengelak dari bertatapan mata dengan bapa tirinya.

"Baik pa..papa." sahut Gempa perlahan, dia terus berlalu dari situ untuk menuju ke dapur. Baru beberapa langkah dia berhenti, tatkala satu kelibat melintas dibenak fikirannya. Dia memetik jari.

"Kejap, bukan lelaki tu ke yang hantar aku balik hari tu? Patutlah dia tahu rumah aku, rupanya rakan papa. Aku ingat dia stalker aku ke apa. Tch, buat malu aje lah kau ni Gempa." bisik Gempa pada dirinya sendiri bila menyedari siapa lelaki yang menjadi tamu di rumahnya.








Tbc....

Hola guys sya just nak promote citer baru sya, tajuk Hotel Blue Moon. Cast dia HaliGem. Siapa yang shipper HaliGem bolehlah serbu! Thanks! Sapot anda amat sya hargai! 😊

The Elementals Family S1 [C]√Where stories live. Discover now