81. Bali & Rahasia

247 81 18
                                    

Oke kita lanjut....









Jangan lupa pencet bintang sama tinggalkan komen ya...













Happy reading semua😊






































Dibali....

Pagi hari rivaldo dan fanny sedang asik mengobrol di teras rumah, benar sekali mengetahui kekasihnya datang ke bali gas langsung karena jarak rumah yang dekat .

Terlihat ada beberapa orang yang datang dengan kopernya besarnya.

Keluarlah seorang lelaki yang diyakini bahwa itu adalah alvaro, alvaro yang melihat kedatangan adiknya sangat bahagia namun senyuman nya pudar saat melihat adiknya berada di kursi roda dengan kepala dan kaki diperban.

Ia berjalan gontai mendekati gelvina air matanya tak dapat ia bendung lagi ketika mereka berhadapan alvaro berlutut dan menunduk menyesal.

"Maaf kak varo, gak bisa jaga kamu gelvina".

Gelvina yang mendengarnya pun tak kuat ia pun menangis .

"Bangun kak varo, ini bukan salah kakak, aku yang salah"ucap gelvina.

"Ceritakan semua nya jangan ada yang ditutupi gelvina"pinta alvaro.

"Iya, di dalam nanti gelvina ceritakan semuanya."

Lalu mereka masuk ke rumah tante maya .

Gelvina dengan detail menceritakan semua hal dan tak ada ditutupi olehnya karena alvaro masih percaya dengan nya.

"Stadium akhir?"tanya alvaro yang tak percaya.

"Iya karena kecelakaan dan ditambah benturan itu membuat saraf yang ada di tubuhnya gelvina sangat kacau"jelas dokter dhika.

"Terimakasih kalian udah dengan tulus jagain adik gua"Ujar alvaro .

"Gak apa apa, gua juga udah anggap gelvina adik gua sendiri"balas liana.

"Udah akh, jadi sedih gini, aku hanya butuh dukungan sama doa kalian." ucapan gelvina.

"Katanya pricilla ada yang kamu mau tanyain sayang?"tanya maya.

"Tante maya kenal sama tante mila?"tanya gelvina.

"Kenal, ada apa emang nya?"tanya maya.

"Apa benar bunda yang bunuh tante mila?"tanya gelvina.

"Itu sudah sangat lama sekali...tapi intinya bunda kamu tak pernah membunuh apalagi melukai tante mila, tante mila bunuh diri karena ia sudah sangat depresi, ia loncat dari ruang inap nya dan meninggal ditempat , siapa yang mengatakan hal ini sama kamu gelvina"ucap maya.

"Tante melda adik tiri nya tante mila"jelas gelvina.

"Astaga kenapa salah paham ini imbas nya sama kamu, tante ingin sekali segera mengurus masalah ini masalahnya tante ini di bali dan terlebih tante juga tak mengenal melda itu, setau tante, tante mila tidak mempunyai adik, ternyata ada, jangan marah sama bunda kamu ya sayang"ucap maya yang termenung seketika.

"Tante maya, cerita dong kisah cinta nya tante lesya sama om gelvin,penasaran nih"pinta pricilla.

"Bilang aja, kali aja terselip kisah cinta mamih sama papih lo kan"tuduh fanny.

"Tau aja."

"Duh sayang banget maaf ya, tapi tante maya gak tau cerita tentang mamih sama papih kamu pricil"sela maya.

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang