Diingatkan untuk terlebih dahulu vote dan comment nya yaaaa...
Tinggalkan jejak kalian diceritaku ini hargai author ini.
Kan kalua vote dan comment nya banyak kan semangat buat next lagi.
Jika typo comment nanti akan aku perbaiki ditahap revisi nanti ya.
Happy reading guys😊
Bisakah hargai sedikit saja perasaan ini
-S-Setelah permintaan nya kepada Alvaro ditolak dengan kasar.
Rafa yang mau menjadi patner nya karena ia melihat sikap alvaro yang sangat dingin yang membuat ia merasa kasihan kepada sindy .
Sebuah kebahagiaan muncul di benat sindy bagaimana tidak rafa adalah lelaki yang membuatnya jatuh cinta, sekaligus rafa adalah cinta pertama sindy.
Rafa tak mengetahui bahwa selama ini yang setiap pagi buta ia datang dan menaruh kotak sarapan di meja nya adalah dirinya ia sindy lah yang melakukan itu selama hampir 6 bulan sekolah disini.
Cinta dalam diam yang selama ini ia pendam ia sangat takut mengungkapkan perasaan nya.
📝💙📝
Jam istirahat sindy ditemani oleh rafa sedang membahas soal biologi yang akan di lomba kan nanti ."Lagi pula lo pinter kok, kenapa butuh patner buat belajar?"tanya rafa.
Jujur sangat gugup terlihat dari mimik wajah sindy.
"Egh.. Itu takut salah kak"bohong sindy.
"Kak, eugh sebenarnya ada yang pengen aku sampein"dengan ucapan terbata bata ia berbicara.
"Sampein aja"jawab rafa.
Sindy menghela nafas pelan dan mencengkram kuat kuat ujung rok nya.
"Aku...suka sama kak rafa dan selama ini yang ngasih kotak makan itu...itu aku"ucap sindy sambil tertunduk gugup.
Rafa kaget bukan main mendengar ucapan sindy.
"Sindy...hmm makasih udah tiap hari ngasih sarapan, dan maaf tapi kakak nganggep kamu cuman sebagai adik kelas aja, dan sebenarnya udah ada orang lain maaf"jawaban rafa membuat sindy diam seribu bahasa.
"Aku ngerti, kalau boleh tau orang lain itu siapa?"tanya sindy dengan penasaran.
"Gelvina"singkat namun membuat raut wajah sindy berubah .
"Ouh ya kak, hm mau bel aku ke kelas duluan ya"pamit sindy lalu keluar dari perpustakaan.
Ketika sindy melangkah keluar.
"Gelvina, gelvina gelvina kenapa selalu dia dia dan dia, kenapa lo nggak mati aja Gelvina"ia mengumpat keras didalam hatinya.
Nafas nya memburu wajah nya memerah karena ia sedang menahan emosi.
Namun entah apa mimik wajah nya berubah tenang namun senyuman devil terpancar disana.
Viola yang melihat sindy sedang didepan perpustakaan pun menghampiri.
Pandangan nya pun menuju dalam perpustakaan.
"Cie, abis ngapain nih sama kak rafa"goda viola.
"Dia udah ada yang lain"lirih sindy.
"What! Demi apa? Siapa ?"histeris viola.
"Ratu sekolah"lalu meninggalkan viola.
"Tunggu...ratu sekolah siapa?..... Ouh gua tau pasti gelvina kan?"tebakan nya tak berhasil ketika sindy telah meninggalkannya.
Lalu dengan cepat viola menyusul langkah Sindy.
"Lo nggak boleh diem aja"ucap viola pada sindy.
"Ikutin aja alurnya"jawab sindy .
"Maksudnya ?"tanya viola yang tak mengerti.
"Nanti tau"balas sindy.
Thank you yang udah baca.
See you next part...

KAMU SEDANG MEMBACA
Gelvina Story's (END)
Novela JuvenilSQUEL GELSYA (DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG). Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya. Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...