I come back...
Maap ya bilang nya hari senin baru bisa updatenya hari jumat soalnya paket krisis guys.
Happy 2k thankyou buat kalian yang selalu dukung cerita Gelvina.
Sehat selalu semoga kalian sukses ya...
Diingatkan untuk terlebih dahulu vote dan comment nya yaaaa...
Tinggalkan jejak kalian diceritaku ini hargai author ini.
Kan kalau vote dan comment nya banyak kan semangat buat next lagi.
Jika typo comment nanti akan aku perbaiki ditahap revisi nanti ya.
Happy reading guys😊
Harapan ku selamanya sama kamu, tapi jika tidak diizinkan bolehkah setiap detik bersama mu diperlambat waktunya
-Gelvina-Gelvina telah sampai rumah bersama alvaro karena alvaro yang minta .
Pororo❤
Nanti jam 7 aku jemput
Iyaa
Senyuman mengembang seketika dengan antusias gelvina masuk kamarnya dan membersihkan dirinya.
Gelvina turun dan melihat sang ayah sedang menonton Tv.
"Anak ayah mau kemana cantik banget?"tanya gelvin yang melihat putrinya terlihat rapih biasanya kalau malam putrinya pasti memakai piyama.
"Mau keluar sebentar ayah boleh?"izin gelvina sambil menunjukkan senyuman manis pada ayahnya itu.
"Boleh sama siapa?"tanya gelvin .
"Sama kak rafa nanti"belum menyelesaikan perkataan nya bel rumah pun berbunyi.
"Ayah yang buka"lalu berjalan menuju pintu.
"Malam om"sapa rafa.
"Loh rafa cari varo?"tanya gelvin .
"Nggak om mau ajak keluar gelvina"jawab rafa .
"Ekh ternyata kamu orang nya"kekeh gelvin yang tak menyangka.
"Gelvina jalan dulu yah"pamit gelvina sambil mencium pipi sang ayah.
"Hati hati ya sayang, om titip gelvina ya rafa"ucap gelvin .
"Iya om, rafa pinjem gelvina dulu"pamit rafa lalu mencium punggung tangan gelvin .
Lalu mereka pun keluar rumah.
"Mau kemana kak?"tanya gelvina yang penasaran.
"Hmm pastinya seru"jawab rafa yang penuh teka teki bagi gelvina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelvina Story's (END)
Teen FictionSQUEL GELSYA (DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG). Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya. Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...