SQUEL GELSYA
(DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG).
Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya.
Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...
Viola yang tengah santai dirumahnya di datangi orang orang bertopeng dan ia pun di ikat kebetulan viola sendirian dirumah.
"Siapa kalian? Mau apa dari gua ."teriak viola.
"Bos saya minta satu hal dari kamu, kalau kamu mau kerja sama dan mengaku pada kami, kami akan melepaskan jika tidak nyawa mu cukup hari ini saja."ancam orang bertopeng itu.
"Ngaku apa, gue gak ngelakuin apa apa ya!"bantah viola.
"Ini apa? Lo ada di lokasi itu, lo gak ceritain yang sebenarnya abis lo."kata orang bertopeng satu nya lagi .
"Duh iya iya, gue ceritain tapi lepasin gue ya!"ancam viola.
Gerombolan itu alias orang orang bertopeng itu menghampiri lelaki itu dan memberikan alat perekam pada nya.
"Bos tugas kita sudah selesai, kita tinggal cari yang satunya lagi."ucap orang bertopeng itu.
"Bagus, bayaran buat kalian."lelaki itu memberikan uang yang sangat banyak pada orang orang itu.
"Makasih bos, ini lebih dari.perjanjian."
"Tidak apa berkat kalian saya bisa menyelesaikan tugas saya, thanks ditunggu hasil selanjutnya kalian boleh pergi."
Keadaan gelvina sekarang lagi berada pada fase kritis hanya pasrah apa gelvina bisa melewati nya atau tidak.
"Kondisi nya sangat lemah, tapi hebatnya dia bisa menahan rasa sakit nya, rambutnya mulai menipis."ucapan dokter changlin yang melihat keadaan gelvina.
"Apa kita hanya pasrah tanpa bisa melakukan hal yang lain?"tanya dokter dhika.
"Andai saja kamu membawa dia sebelum stadium akhir, sel kankernya telah merusak paru paru nya kita gak tau selanjutnya apa, ini tergantung kemauan hidup dari gelvina, terlihat keinginan sembuh tidak ada apa dirinya, ya dia semangat tapi terlihat jelas bahkan obat pun tak berfungsi baik, tolong mungkin kamu lebih tau atau datang kan orang yang bisa semangatin dia buat sembuh."setelah nya dokter changlin pun pergi.
Pricilla, fanny, gara, dira, liana dan angkasa baru saja datang.
"Kalian tidak di bolehkan masuk, kondisi gelvina tengah kritis, kalau dia berhasil melewati masa krisis nya baru kalian bisa jenguk nya."ucapan dokter dhika.
"Ini gara gara dia maksa dateng ke pernikahan gue jangan jangan."liana sudah berlinang air mata.
"Kita sekarang berdoa agar gelvina bisa melewati masa kritisnya."ucapan angkasa menenangkan liana yang menangis.
Dua minggu sahabat sahabat nya masih setia menunggu gelvina tersadar, mereka juga boleh masuk hanya satu orang saja, dan menyemangati gelvina mungkin akan memberi efek bagi gelvina menurut dokter changlin.
Alvaro datang sendiri tanpa silla karena hari mendekati pernikahan kedua nya, alvaro datang karena dokter dhika mengatakan agar datang dan memberi semangat mungkin saja gelvina sadar.
Dengan mengamati ruangan gelvina di nakas ruangan nya, ada foto kedua orang mereka, fotonya berdua dengan gelvina dan foto rama dengan gelvina serta foto ketika gelvina dengan sahabat sahabat nya.
"Bertahan demi kak varo, kalau kamu pergi, kekuatan kak varo untuk hidup siapa lagi, dulu gelvina adik kak varo itu wanita yang kuat, periang, pantang menyerah, kak varo mohon vin, kamu pasti bisa melewati ini, katanya kamu mau datang ke pernikahan kak varo sama kak silla, kamu tau kalung nya udah ditangan bunda, katanya kamu mau liat bunda make kalung pemberian dari kamu, kalau kamu sadar kak varo beliin es krim yang banyak, kita main lagi kaya dulu, jalan jalan lagi, kak varo janji gak akan jailin kamu lagi, kak varo bakalan nurutin semua yang kamu pinta, kak varo mohon bangun vin, gelvina yang kak varo kenal itu gelvina kuat, gelvina, ayah sakit sering ngigau nama kamu kalau tidur bahkan tau tau pagi nya dia udah dikamar kamu meluk foto kamu." tumpah sudah pertahanan seorang alvaro melihat kondisi adik kecil nya.
Alvaro pun keluar dengan mata yang sudah sangat sembab.
"Gua mohon sangat tolong datengin kedua orang tua lo sekali aja, mungkin membantu agar gelvina bisa melewati masa kritis nya."pinta dokter dhika.
"Gua usahain dik, gua titip gelvina, gua balik terus info in keadaan nya gelvina, pamit gua dik."lalu alvaro pergi dari rumah sakit.
Gelvina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bunga yang indah pada akhirnya akan mengugurkan kelopak nya satu persatu begitu pun hidup manusia" -Gelvina-
Weh nangis aku, gegara alvaro😭
Oke di part selanjutnya gak main tebak tebakan deh ku ungkap deh mau ending juga lah.
