Gelvina Story's (END)

1. I'am Gelvina

Watsap para readers ku cantik dan ganteng.

Terimakasih yang telah membaca Gelsya viewers nya udah 100k seneng banget karna itu tulisan pertama ku.

Banyak banget yang minta "kak, buat Sequel Gelsya dong".

Okai seperti yang sudah aku beritahu sebelum nya ini adalah lanjutan ceritanya ya.

Btw kisah ini sangat berbeda dengan kisah cinta gelvin dan lesya.

Ini lebih ke takdir seorang perempuan manis bernama gelvina yang berbeda dari keluarganya.

Mungkin agak sedikit menguras emosional kalian.

Vote and comment diwajibkan untuk memperlancar cerita ini.

Typo beritahu gaes nanti akan diganti ditahap revisi.

Happy Reading 😊

Tetaplah jadi Bunga yang indah meski kau dikelilingi oleh duri yang tajam
-Gelvina-

17 Tahun kemudian...

Gelvina Maureen Chelsya.
Bukan most wanted bukan coolgirl, hanya cewe biasa dengan otak pas pasan, ceroboh dalam hal apa pun, namun mereka mengenal ku karna aku sangat periang dan murah senyum kepada orang lain.

Keluarga ku mereka sudah mengenalnya dengan keluarga es, ya karna sifat dingin mereka kepada orang lain dan aku tidak seperti mereka.

✍🏻✍🏻✍🏻

Gelvina sedang berjalan disepanjang koridor sekolah.

"Gelvina kamu cantik deh hari ini, tolong kasiin varo ya".

"Punya gua juga ya tolong".

"Sama yang ini juga".

Ingin sekali Gelvina mengamuk sekarang juga, namun didepannya adalah kakak kelasnya, bisa saja gelvina mengeluarkan mereka dari sekolahan milik kakeknya namun ia tak sejahat itu.

"Kapan cobaan ini akan berakhir"menghentakkan kakinya disepanjang koridor.

Langkah kakinya terhenti di pintu kelas XII-IPA 1 .

lalu Gelvina menghampiri kakak nya yang sedang membaca buku itu.

"Tuh akh cape gua"keluh Gelvina sambil mengambil posisi duduk didepan kakaknya itu.

"Buang aja sih"dengan santai nya Alvaro mengatakan hal itu.

"Nggak ada yang lo taksir gitu kak?"tanya Gelvina dengan curiga.