28. dibalik ini

274 96 7
                                    

Sesuai janji aku up hari ini hehehe.

Gimana hmmm?

Buat kalian yang udah semangatin aku makasih ya....aku sayang kalian❤

Jangan baca aja vote dan comment nya harus banyak biar aku tambah semangat ya...

Maaf jika typo bertebaran karena author manusia biasa yang tak sempurna selalu salah.








Happy reading




























Flash back kejadian.

Sindy menyuruh kedua orang tuanya dan Alvaro untuk ke hotel lebih dulu dan disetujui juga oleh gelvina akhirnya mereka pun paham lalu pergi meninggalkan rumah.

"Gue ambil sesuatu dulu ya vin"ucap sindy .

"Hmm, gue juga mau ke kamar mandi dulu "sahut gelvina lalu pergi lebih dulu.

Namun sindy bukan pergi ke kamarnya melainkan mengikuti gelvina dari belakang.

Setelah gelvina masuk sindy mengunci kamar mandi itu dari luar.

"Tadinya gue mau ngunciin lo dikamar tapi bagus lo ke kamar mandi"senyum devil nya terpancar disana .

Terdengar ceklekan gagang pintu yang diputar berkali kali.

"Sin...sindy tolong gue pintunya rusak deh kaya nya"teriak gelvina .

"Lo didalam vin?"tanya sindy .

"Iya nih"sahut gelvina.

"BAGUS DI DALAM AJA BIAR MATI SEKALIAN, INI HARUSNYA TUH ACARA GUE, LO HARUSNYA NYADAR MEREKA TUH KELUARGA GUE TAPI LO BENALU DI SINI, HARUSNYA JAM 12 ITU MEREKA DATANG KE KAMAR GUE, TAPI KARENA ADA LO, GUE BENCI SAMA LO GELVINA GAK AKAN BERUBAH BENCI INI KECUALI LO MATI!, SELAMAT TERJEBAK DIKAMAR MANDI GELVINA KU SAYANG "sindy terlihat memutar bola matanya malas lalu pergi dari sana dengan wajah bangga nya.

Tak ada jawaban dan teriakan lagi dari gelvina.

Ia terdiam di kamar mandi memikirkan perkataan sindy.

Flash back off.

"Mengapa sindy jahat banget dan benci sama gue, parah banget gue ngelukai hatinya dia"gelvina terus menerus menyalahkan dirinya sendiri.

Terdengar ada yang datang dan membuka pintu, berharap bahwa itu kedua orang tuanya atau alvaro.

"TOLONG GELVINA, GELVINA KE KUNCI DIKAMAR MANDI"berusaha berteriak agar suaranya terdengar.

Di bawah sudah banyak yang datang .

"Mah itu suara gelvina bukan?"tanya lisya pada mamahnya.

"Bener suara cucu ku"setuju wilona mamahnya lisya.

Lalu lisya berjalan kearah kamar mandi.

"Vin, kamu didalam sayang?"tanya lisya yang khawatir

"Iya, ini tante lisya?"tanya balik Gelvina.

"Iya sayang ini tante lisya.

Lalu lisya membuka pintu nya karena kuncinya menggantung disana .

Setelah terbuka gelvina memeluk tante nya itu.

"Makasih tante udah bukain pintunya "ucap gelvina .

"Siapa yang tega ngelakuin ini vin?"tanya lisya.

"Tapi tante lisya jangan bilang bunda"lalu melepaskan pelukan tantenya itu.

"Iya siapa yang ngelakuin sayang?"tanya lisya.

"Hmm sindy, tante"jawab gelvina yang tertunduk.

"Omah tau siapa wanita itu"sela wilona sang nenek.

"Kenapa mamah gak kasih tau lisya, dia udah ngebahayai gelvina"tanya lisya.

"Mamah juga bingung bagaiman ceritanya seperti ini, nanti kita bicarakan baik baik ya"ucap wilona yang meleraikan.

Lalu dari pintu ...

"Happy birthday kak vin"dua anak yang lebih muda dari gelvina datang dengan papahnya.

Itu adalah arjuna dan rinjani anak lisya kembar cewe cowo sekarang mereka baru kelas 1 smp.

Lalu arjuna dan Rinjani memberikan hadiah pada gelvina dengan antusias.

"Happy birthday cantik"ucap adrian yang mencubit pipi gelvina .

Lalu...

"Kayanya pesta ulang tahun gak rame tanpa kita"ucap ranty dan juga Dennis .

"Happy birthday vina"ucap Rivaldo lalu memberikan bingkisan pada Gelvina.

"Makasih kak aldo"ucap gelvina.

"Ini dari aku"ucap kirana yang menyerahkan kado itu, kirana sudah kelas 2 smp.

"Kayanya gak lengkap tanpa kita deh"ucap nessa dan juga ferrel.

"Happy birthday sayang ku"lalu Cilla memeluk erat gelvina.

"Kalau ada omah lona pasti ada opah son"iya itu papah nya lesya dan lisya yang baru datang.

"Opah son"lalu gelvina berlari memeluk opahnya.

"Oma eva sama olah avin gak dipeluk nih"suara itu berasal dari arah pintu"lalu gelvina pun memeluk mereka berdua.

"Ekhm, nama kita sama kok aku gak dipeluk ya"ucap delvina.

"Akh tante"sahut gelvina.

Lalu maya dan arfan datang dengan membawa tiga anak nya.

"Wah rame gak ketinggalan kan"ucap fanny yang baru datang.

Semua keluarga pun kerabat sudah ada dirumah untuk merayakan ulang tahun gelvina.

Alvaro yang baru membuka pintu kaget rumahnya sangat ramai sekali dengan orang.

"Kamu kemana aja vin, kenapa gak dateng?"tanya alvaro yanh sedikit lega bahwa gelvina ada dirumah.

"Telpon mamah papah kamu suruh mereka pulang omah loba mau bicara".


Next yaa.....

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang