Gelvina Story's (END)

80. sebelum pergi 2

"Author lama amat up nya, up apa up"

"Lanjot kak tumben lama bener"

"Up dong up diem diem aja"

Oke oke aku up lagi maap ya lama kaya nunggu hari yang pas aja gitu.

Ampe di chat loh, makasih ya udah ngingetin asli nanti lupa kalau gak diingetin.

Minta up jangan lupa di vote sama comment minta up doang mencet bintang kagak sider iya.

Happy reading

"Kamu tau gelvina dimana?"tanya silla.

"Gampang"balas alvaro.

Ia pun menelpon seseorang yang pasti tidak akan bisa berbohong padanya.

Halo alvaro, kangen ya sama pricil

Gak biasa aja, gua mau nanya boleh

Tanya apa pun itu, denger suara lo aja rasanya bahagia

Gelvina dimana?

I..itu.. Gak tau gua

Lo pasti tau, jangan bohong sama gua

Cilla benar benar gak tau alvaro

Gua mohon cil, kali ini aja

Iya deh iya...dia mau ke Chinese, tapi dia lagi di Yogyakarta sekarang, dan mau ke Bali besok, kerumah nya tante maya loh alvaro, nih gua juga lagi siap siap sama fanny

Oke thanks ya cilla, lo yang terbaik

Lalu alvaro memutuskan telepon nya ia langsung memesan tiket ke bali saat itu juga.

"Kamu disini aja atau ikut aku hmm?"sambil mengelus pucuk kepala silla.

"Mau kemana kamu? Gak cape ?"tanya silla.

"Ke Bali sayang, ketempat tante maya gelvina disana, aku gak cape tapi kalau kamu cape disini aja jangan ikut"balas alvaro.

"Aku akan selalu nemenin kamu, yuk"ajak silla.

"Makasih ya udah selalu mau nemenin aku"lalu memeluk wanitanya .

Lalu ia menelpon seseorang.

Kenapa kangen mas nya?

Gak sudi! Mau ikut gak ke bali

Ngapain ? Jangan bilang lo mau prewedding terus gua pelepah daun kelapa harus menangis melihat kalian

Mau ikut kaga ada cilla

Seriusan, pesenin gua juga gua siap siap

Udah gua pesen, jemput gua dirumah gua, gua gak mau bawa mobil males

Siap bosku otw terbang

Alvaro memutuskan teleponnya.

Sebenarnya bisa saja alvaro menerima Pricilla bahkan setuju bahkan mulai menerima keberadaan nya pricilla ketika ia masih bersekolah.

Niat baiknya malah ia akan melamar pricilla ketika lulus pendidikannya di japan, namun ketika ia di jalan ternyata sahabatnya yang bernama raga cerita bahwa ia sejak lama menyukai pricilla.

Pupus semua harapan nya, tapi tak apa setidaknya pricilla mendapatkan lelaki yang lebih baik dari dirinya, raga lebih peka dan perhatian sedangkan dirinya terlalu dingin bahkan cuek ia kasian pada pricilla nantinya .

tak ada yang tau bahkan gelvina sendiri tak tau, ketika melihat pricilla yang sedih karena dirinya alvaro benar benar menyalahkan dirinya sendiri.

Namun sejak datang nya silla di hidup nya semua berubah termasuk perasaannya .

Bisa disimpulkan sebelum silla, ada pricilla di hati alvaro namun perasaan nya tak sebesar kepada silla (pricilla kalau tau bahagia bet kali ya).

Tapi semua orang ketika tau sahabatnya menyukai orang yang sama seperti kita ia akan mundur demi sahabatnya bahagia, banyak orang seperti itu bukan.

Mereka pun sampai di bandara kebetulan kebagian pemberangkatan malam hari.

"Lah kak varo kak silla, mau ke bali juga?"tanya fanny.

"Iya nih"sahut silla dengan senyuman manis nya.

"Aku tau kamu mau bertukar rindu sama pangeran bali mu kan, puas puasin ya di bali "goda silla pada fanny.

"Ish kok lo bisa ikut?"tanya pricilla yang curiga pada raga.

"Buat nemenin lo yang jomblo"balas raga.

"Ish gak ngaca"sindir pricilla.

"Gak usah cemberut, tambah imut tau gak kan gua tambah suka jadinya"kesal raga pada dirinya sendiri bisa bisanya ia tambah menyukai pricilla.

"Gua gak baper "tukas Pricilla .

"Udah deh, pusing gua"melerai keduanya .

Jam 10 malam mereka akhirnya sampai di rumah tante maya dan om arvan.

"Wah kalian masuk masuk"maya mempersilahkan masuk dengan membuka pintunya lebar lebar.

"Raya, sayang ambilin minum ya"pinta maya pada anak bungsu nya.

Tak lama raya memnyuguhkan minum dimeja ruang tamu.

"Om arvan mana tante?"tanya pricilla.

"Om arvan sama arkan lagi kedapatan jam malam dirumah sakit"jawab maya.

"Lalu kak arvin sama sama kak ghea tinggal dimana tante?"kini alvaro yang bertanya.

"Arvin dan ghea tinggal di Canada, kamu nih nyusul setelah arvin mau tinggal dimana kalian?".tanya maya balik.

"Pengen di indonesia tapi liat nanti "balas alvaro.