Vote and comment jangan lupa.
Lanjut...
Tiga hari gelvina tak masuk sekolah ia mengharapkan rafa datang namun ia salah tak ada rafa dan tak ada satu pun chat darinya.
Gelvina sudah pulih ia ingin menemui rafa untuk meminta maaf .
Sampai tempat tujuannya tubuhnya tak bergerak sedikit pun hanya air mata yang keluar dari sana.
"Terimakasih raf, aku sayang kamu".
Rafa membalas pelukan nata.
Ia memilih diluar menunggu rafa keluar.
"Vin, kamu disini dari kapan?"tanya rafa.
"Nggak penting, aku mau ngomong tapi di taman aja "berjalan lebih dulu dan rafa membuntuti dibelakang.
"Tunangan? Maksud kamu apa kak?"ia sudah menahan untuk tidak menangis namun pertahanan nya runtuh.
"Aku bisa jelasin, ini pengabulan terakhir nata vin, hidupnya nggak akan lama lagi"jelas rafa.
"Kamu kira aku bodoh apa, pertunangan nggak main main rafa, kamu gila?"tukas gelvina.
"Kamu ngertiin aku dong vin, aku cuman mencintai kamu tapi aku juga nggak menginginkan ini"ucap rafa.
"Ngertiin, kasih tau aku kapan aku nggak pernah ngertiin kamu? Hmm jawab rafa jawab, aku selalu ngalah sama cewe itu tapi kamu pernah nggak ngertiin perasaan aku, kamu tau nggak rasanya seperti apa"sungguh gelvina tak sanggup menahan semuanya sendirian
"Harapan aku kamu ngerti posisi aku vin, tapi nyatanya nggak , kenapa kamu nggak pernah kasih tau kalau kamu nggak suka kalau aku temenin nata, harusnya bilang dari awal, yang nyuruh dan nyetujuin semuanya kan kamu, tapi kamu umbar masalah kita sama orang lain, aku tau kamu nggak suka aku sama nata itu dari orang lain, harus nya kamu bilang sama aku bukan orang lain aku kecewa vin sama kamu, kamu lelah kan ? Akhiri saja hubungan ini"jujur rafa tak ingin membentak gelvina seperti ini.
"Iya akhiri saja, semoga bahagia,maaf ganggu waktunya "berlalu dari sana dengan deraian air mata.
Kekecewaan gelvina semua ia luapkan didalam kamarnya ia menyesal bukan itu tujuannya namun di satu sisi mungkin ini yang terbaik untuknya dan rafa.
Gelvina menatap nanar bingkai foto dirinya dan rafa.
Malam hari nya kelurga gelvina mereka berempat berkumpul diruang keluarga sambil menonton film ruang keluarga diubah bak bioskop oleh mereka serta sudah ada soda dan Popcorn.Suasana hangat dan ada gelak tawa disela sela film itu.
Itu sedikit meringankan rasa sakit gelvina, tak ada yang tau kalau gelvina sedang patah hati, karena setelah menangis ia langsung mengompreskan matanya dengan es batu.
Dipertengahan film hujan lebat mampu membuat suasana semakin seru.
Ketika film selesai dan mereka hendak naik ke kamar masing masing ada yang mengetuk pintu rumah.
Siapa yang bertamu larut malam begini dan ditambah sekarang hujan lebat.
"Biar gelvina yang buka"langkah kakinya menuju pintu dan perlahan ia membuka pintu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelvina Story's (END)
Fiksi RemajaSQUEL GELSYA (DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG). Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya. Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...