90. pernikahan alvaro & silla

245 62 19
                                    

Mohon maaf kan author yang khilaf kaga update update, bahkan didemo lagi gak ada bahan di otak buat nulis.

Tapi aku usahain dan lumayan maaf ya kalau agak berantakan, lagi nggak mood guys.

Lagi wp aku lagi error gitu jadi banyak masalah pas nulis.







Jangan lupa vote sama komen ya biar aku up lagi...











Happy reading





































Kejadian itu membuat sindy sedang dioperasi karena luka seluruh wajahnya.

Sudah malam tapi gelvina tetap dengan pendirian nya untuk tetap di depan ruang operasi sindy, yang lain sudah pulang ke hotel sedangkan ayah, bunda dan alvaro sudah pamit menuju indonesia, karena kurang dari 5 hari lagi alvaro akan menikah dengan silla.

"Aku janji akan mengabari kondisi sindy setelah operasi, tapi aku mohon sama kamu istirahat jangan kondisi kamu juga ikut drop."pinta rama kepada gelvina agar mau kembali ke ruang inap nya.

Gelvina menatap rama ada wajah khawatir yang jelas terlihat dari seorang rama, gelvina menurut dan mau kembali ke ruang inap nya.

Sampai di ruang inap nya gelvina langsung di infus dan dipasang beberapa alat, setelahnya suster menyuntikan cairan agar gelvina bisa beristirahat .

Rama tetap setia menemani gelvina, bahkan ia pun tidur di sofa sambil menatap betapa tenang nya gelvina tertidur.

"Good night peri kesayangan ku, mimpi indah, semoga kamu cepat sembuh."ucap rama sebelum menutup matanya.

Pagi harinya rama telah melakukan berbagai kegiatannya termasuk ia sudah mandi tapi gelvina belum terlihat bangun dari tidurnya.

Lalu rama membangunkan gelvina karena ia sudah membawa sarapan untuknya.

"Hei, bangun yuk, sarapan ."bisik rama ditelinga gelvina.

Gelvina terlihat mengerjap matanya beberapa kali dan terlihat jelas rama yang tengah tersenyum, gelvina terlalu kaget karena wajah rama terlalu dekat.

Ia langsung memalingkan wajahnya malu sekali ia baru bangun betapa malunya ia, bahkan wajahnya pasti begitu sangat tidak enak dilihat.

"Menjauh kamu terlalu dekat rama."titah gelvina sungguh pipinya kini memerah karena ulah rama pagi pagi.

Apa reaksi rama ia tertawa dengan puas melihat ekspresi gelvina.

"Gak perlu malu, kamu sangat cantik saat bangun tidur."ucap rama menenangkan gelvina.

"Bohong kan."tuduh gelvina, karena ia merasa rama mempermainkan nya.

"Gak bohong, ayo sarapan ."rama pun menyiapkan alat makan nya dan menuangkan minum di gelas agar gelvina meminumnya.

"Gimana keadaan sindy?"tanya gelvina.

"Makan dulu baru aju kasih tau."karena rama tau kalau gelvina mendengar keadaan sindy ia takkan mau makan dan pikirannya terganggu.

Gelvina menurut dan menanggapi suapan demi suapan dari rama.

Setelah makan selesai dan rama memberikan minum, dokter pun datang dengan dua perawat .

"Good morning gelvina, pak rama."sapa dokter.

"Good morning dok."balas gelvin dan rama hanya memberikan senyum seadanya .

"Kita periksa ya, mengetahui perkembangan kondisi kamu bagaimana."dokter meminta izin untuk memulai pemeriksaan dan gelvina memgangguk paham.

Tak perlu waktu lama dokter selesai dan pamit.

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang