Guys aku gak ada paketan pas mau upload ekh habis maap yaa....
Aku gak tau lagi up kapan tunggu saja ya....
Vote & comment ya guys jangan lupa....
Happy reading
Sekarang terbaring lah gelvina ruang ICU, liana dan dira yang melihat dari luar ruangan merasa sedih dan bersalah mengapa mereka tak tau tentang penderitaan gelvina selama ini.
"Kenapa dia gak bilang sama kita sih, ini terlalu berat untuk ditanggung sendiri, aku gak bisa dibilang kakak buat dia, aku gak bisa jaga dia dengan baik"liana terus menyalahkan dirinya sendiri.
"Jalan satu satunya bujuk gelvina agar dia mau melakukan pengobatan, dia pasti sembuh, dia harus sembuh dan bahagia hidupnya penuh dengan penderitaan selama ini"ucap dira.
3 hari kemudian ...
Gelvina tersadar dan melihat sedang dimana dirinya sekarang, badannya rasanya sakit semua kepalanya sangatlah pusing.
"Kau baik baik saja, apa yang sakit?"tanya liana yang khawatir.
"Aku tidak apa apa"jawab gelvina dengan suara lemah.
"Kau harus jujur mulai sekarang, mana mungkin kau baik, kau sedang tidak baik baik saja gelvina, beritahu apa semua rasa sakitnya"ucap liana.
"Liana benar, kami merasa payah karena gak tau kalau kau sampai begini"timpal dira.
"Kalian gak salah, aku juga baru tau ketika dirumah sakit, itu pun juga dari seorang dokter"ucap gelvina.
"Kalian sudah tau?"tanga gelvina.
"Iya kami selama ini tau kau mengidap leukemia sekarang udah stadium 3, mengapa tidak beritahu kami "ucap liana yang sekarang menangis.
"Awalnya juga aku membiarkan semua, karena penyakit ini juga susah di sembuhkan dan gak ada lagi harapan untuk hidup, setelah rama datang dan aku tau kebenaran ini, aku ingin hidup tapi setidaknya kalau akhirnya tak bisa disembuhkan, aku ingin bertemu dengan semua orang ku sayang dan berkumpul bersama"gelvina tak bisa membendung rasa sedihnya.
"Kamu harus mengikuti pengobatan gelvina agar kamu sembuh"pinta dira.
"Apa harus dengan kemo?"tanya gelvina.
"Tak ada hal lain gelvina"ucap liana.
"Baiklah, bisakah kita mencari tau tentang hal lain, setelah nya aku akan melakukan pengobatan"pinta gelvina.
"Kami yang akan melakukannya, kamu harus disini selama pengobatan "pinta dira.
"Tak apa memang nya, kalian kerumah sakit catasa, itu milik mamah ku ketika kecelakaan aku dilarikan ke sana dokter yang mengatakan bahwa golongan darahku adalah B adalah dokter rival cari tau dia siapa? Kalian memerlukan kartu ini kalau soal privasi rumah sakit"menyerahkan kartu rumah sakit pada liana.
"Baiklah kita kesana kau baik baik disini"lalu dira dan liana pun pergi dari sana.
Gelvina teringat sudah 3 hari ia tak mengabari rama, dengan cepat ia menyalakan hp nya sudah ada ratusan pesan dan panggilan dari rama.
Lalu ia segera menelpon rama.
Halo rama
Kamu kemana aja tiga hari ngilang ? Kamu baik baik aja kan? Gak ada masalah kan?
Iya aku baik baik aja kok kamu gak perlu khawatir maaf ya udah buat kamu khawatir
Rasanya ingin mati tak mendengar kabarmu, ada apa dengan suara mu ? Apa kamu sakit?
Radang ku kambuh, makan seblak mulu mungkin
Jangan makan itu lagi, minum air hangat saja, makan sayur, jaga tidur nya, aku meeting nanti setelah meeting aku hubungin kamu lagi miss u gelvina sayang
Iya rama, semangat ya
Setelah itu gelvina mematikan sambungan telpon nya dan membaringkan dirinya, untung nya saja rama tak memintanya untuk vidcall .
Kepalanya rasanya sakit dan badan ya nya pun seakan memar semua, nafas pun rasanya sangat sakit, tapi apa pun itu ia harus memberitahu pada rama bahwa ia baik baik saja .
Malam harinya Liana dan dira pun kembali ke ruangan gelvina.
"Sepertinya ada yang ingin nyakitin kamu gelvina dan ngebuat hidup kamu menderita".
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelvina Story's (END)
Fiksi RemajaSQUEL GELSYA (DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG). Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya. Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...