Lanjut ya....
Bener nih?
Okelah...
Mereka masih bersama dengan senja yang terus menenggelamkan cahayanya.
"Kalau gelvina terlahir kembali, gelvina mau jadi adiknya kak varo lagi pokoknya harus wajib"ucap gelvina dengan semangat.
"Kenapa gak yang lain?"tanya alvaro.
"Gak suka jadi yang lain, sukanya jadi adiknya kak varo aja"sahut gelvina.
"Kalau kak varo pengen jadi apa aja asalkan selalu ada disamping gelvina,selalu bisa ngelindungi gelvina"ucap alvaro.
"Alah bohongan itu mah"sindir gelvina.
"Ya terserah aja"ucap alvaro.
Setelah gelap mereka pun pulang ke rumah.
"Kamu abis nangis sayang kenapa ?kakak kamu jail lagi ya?"tanya lesya yang menghampiri mereka.
"Kak varo jahat bunda, masa mau sekolah di jepang vina gak dikasih tau,pasti bunda udah tau kan"ucap gelvina.
"Bunda gak tau malah"sahut lesya.
"Ayah doang yang tau"sambar gelvin yang baru turun.
"Ayah jahat sama kaya kak varo kenapa kalian gak ngasih tau vina hah? Mana besok berangkat"kesal gelvina.
"Hah besok, kamu kenapa gak bilang sama bunda varo"lesya terlihat kaget mendengar ucapan putrinya itu.
"Salahin ayah tuh"tunjuk alvaro pada gelvin.
"Kabar varo dapet beasiswa itu juga dadakan tau kaya tahu, baru baru ini dan dia harus disana padahal anak itu belum wisuda"ucap gelvin.
"Varo kamu sudah siapkan semua?"tanya lesya.
"Udah semua kok"jawab alvaro.
"Bagus deh, pelindung nya berkurang satu deh, drama banget gitu aja"
Sindy sangat tidak suka melihat pemandangan yang ia lihat, sambil memakan apel nya ia pun masuk lagi ke dalam kamarnya.
Sekarang gelvina sedang berada dikamar alvaro sambil memeluk boneka Pororo kesayangannya itu.
"Kak varo beneran pergi, gak lagi ngeprank vina kan?"tanya gelvina.
"Rajinan banget kak varo ngeprank kamu sampe ke jepang"jawab alvaro sambil memasukkan bajunya ke dalan koper.
"Vina gak ada temen nya dirumah"sambil memajukan bibirnya.
"Suruh aja nginep temen aneh kamu itu"pinta alvaro.
"Ish kak varo ngatain temen aku, berarti aku juga dong"ucap gelvina.
"Mungkin "ucap alvaro pelan.
"Ish nyebelin sono ke jepang jauh jauh"kesel gelvina.
Gelvina terlihat menjauh dari alvaro.
"Dasar lebay, sini deketan"gelvina pun terlihat mendekat.
"Kurang deket"suruhnya lagi.
"Ish banyak mau"dengan cepat gelvina langsung sangat dekat dengan kakaknya itu.
Gelvina pikir ia akan dicium atau apalah dengan jarak sedekat ini.
Pletak.
"Awwww, sakit kak varo"meringis kesatikan memegangi keningnya.
Alvaro dengan rasa tak berdosa menyetil kening gelvina karena ia senang menjaili adiknya itu.
"Kak varo gelvina tidur disini ya"menunjukkan wajah imutnya.
"Gak"jawab singkat alvaro.
"Gak mau tau, gak ada penolakan gak pake debat presiden"pekik gelvina.
"Ekh terus kak varo tidur dimana ?"tanya alvaro.
"Kita tidur berdua"jawab gelvina.
"Gak ada belum ada tidur 10 menit udah kamu tendang nanti, gak akh gak bisa tidur nanti , dikamar masing masing aja, ke kamar cepet, nanti kak varo bikinin susu cokelat"putus alvaro.
"Iya deh, yang enak ya susu cokelat nya, gak enak aku muntahin langsung ke muka yang buat"canda gelvina.
"Kurang ajar emang punya ade"disahut gelak tawa oleh gelvina.
Lalu ia keluar dari kamar kakaknya dan menuju kamarnya.
Kalau kalian tanya sindy apa kabar, dia libur mengusik gelvina selama liburan semester ini, entahlah mengapa.
Jam 08.00 mereka sudah berada di bandara kecuali sindy, ia masih asik dengan mimpi nya mungkin.
Belum alvaro mengatakan sepatah kata pun gelvina sudah menangis.
"Kenapa harus pergi hiks"lalu alvaro yang tak tega pun langsung memeluk adiknya.
"Nanti pulang kok, jangan nangis ya, gelvina kan kuat, adiknya kak varo strong women"ucap alvaro.
"Ikh kan gelvina perempuan biasa bukan super hero hiks"sahut gelvina.
"Ini serius ya gelvina gak lagi ngelawak"kesal alvaro.
"Siapa yang ngelawak sih orang bener"ucap gelvina yang melepaskan pelukannya.
"Duh pusing kepala bunda gak dimana mana berantem mulu"ucap lesya yang memegangi kepalanya.
"Bunda ayah, varo pamit ya"lalu memeluk bunda nya itu.
"Kamu baik baik disana, jaga sikap banggain bunda sama ayah, jaga kesehatan jangan terlalu berlebihan belajarnya, satu lagi bunda doain kali aja ketemu jodoh di jepang"ucap lesya.
"Apaan sih bunda"jawab alvaro.
Lalu alvaro memeluk ayahnya.
"Sukses terus, ayah yakin kamu bisa"sambil menepuk nepuk punggung anaknya.
Lalu terdengar pengumuman bahwa pesawat yang akan ditumpangi alvaro segera berangkat dan alvaro pun bergegas ke sana.
"KAK VARO BAIK BAIK DISANA, CEPAT PULANG"teriak gelvina lalu melambaikan tangannya.
Negri sakura, aku sangat merindukannya walau ia belum menginjakkan kaki di bumi mu, tolong kembalikan segera tuan jail ku-Gelvina
Up nya kapan besok gimana? Atau nantian aja?
Vote and comment jangan lupa, terus dukung aku ya....biar up nya cepet gitu.
Typo bertebaran maafkan author ya...
See you next part guys.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelvina Story's (END)
Teen FictionSQUEL GELSYA (DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG). Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya. Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...