31. perbuatan Sindy

318 97 38
                                    

Lanjut gak nih?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Lanjut ya
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.

.
.
.


Gelvina tak membersihkan toilet sesuai permintaan aldo, dan aldo tak boleh memberitahu siapa pun sesuai permintaan gelvina.

Mereka kini dirumah gelvina sudah ada alvaro didepan pintu.

"Ouh pulang telat karena orang itu"ucap alvaro.

"Maap bro, pinjem ade lo gak bilang bilang"bohong aldo yang menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Udah akh kak varo, kak aldo masuk yuk"ajak gelvina.

"Gak usah vin, udah mau magrib nih, duluan nih"tolak aldo, bukan apa apa ia sangat muak jika melihat wajah sindy.

"Makasih ya do udah nganterin ade gue"ucap alvaro lalu motor aldo pun meninggalkan rumah gelvina.

"Ada hubungan apa kamu sama aldo?"tanya alvaro.

"Gak ada"lalu gelvina menerobos masuk rumah lebih dulu.

Esok harinya semua murid kelas X-ipa2 sedang berada dilapangan untuk melaksanakan olahraga dengan materi bola basket.

"Sekarang adalah pengambilan nilai bola basket, nanti kita bakalan ambil nilai mulai dari mendrible bola sampai memasukkan bole ke ring, mengerti?"tanya pak anton.

"Mengerti pak"jawab mereka serentak.

Satu persatu mereka melakukan pengambilan nilai.

Gelvina yang mencetak angka sempurna karena postur badannya yang tinggi.

"Seperti biasa kamu luar biasa gelvina"ucap pak anton yang mengacungkan ibu jarinya.

"Sahabat gue emang jago di segala bidang olahraga"seru fanny sambil menyenggol gelvina.

"Jangan diragukan lagi dia mah"timpal cilla.

Kini giliran sindy namun ia bukan melempar nya ke ring melainkan kearah gelvina duduk.

Terkena lah lemparan bola basket itu tepat di kening nya gelvina, ia terlihat meringis kesakitan namun tidak sampai pingsan.

"Maaf, gelvina"teriak histeris sindy.

"Sudah sindy kamu tidak sengaja sepertinya "ucap pak anton.

"Pak jelas jelas dia tuh sengaja"omel cilla.

"Sudah sudah, kalian boleh istirahat"pinta pak anton lalu semua murid kembali ke kelas .

Ketika berjalan sejajar dengan gelvina.

"Gimana?tadi gue sengaja loh"bisik sindy lalu melewati gelvina begitu saja.

Jam pelajaran selanjutnya adalah biologi.

"Pr yang kemarin tolong dikumpulkan"pinta bu imas.

Lalu satu persatu murid mengumpulkan buku di meja didepan.

Gelvina bingung mengapa ada buku sindy di tas nya.

"Bu imas, buku saya ilang "ucap sindy yang mengangkat tangan nya.

"Kamu ingat ingat lagi mungkin kmu lupa bawa sindy"ucap bu imas.

Sindy menyampingkan badannya dan melihat gelvina.

"Bu imas itu buku sindy"menunjuk kearah gelvina.

Bu imas pun menghampiri gelvina dan melihat buku itu dan benar nama yang tertera disana adalah nama sindy.

"Bagaimana bisa ada di kamu gelvina?"tanya bu imas.

"Itu bu saya"belum melanjutkan kata katanya sindy sudah menyela nya.

"Saya baru ingat bu, gelvina ingin menyalin pr saya, jadi saya kasih bukunya ternyata bukunya belum dibalikin"ucap sindy.

Gelvina terlihat kaget plus bingung .

"Apa benar itu gelvina?"tanya bu imas.

"Nggak bu, gelvina gak nyontek sama sekali"jawab gelvina.

"Bisa aja kan bu, secara sindy kan pinter jadi gelvina gak mau kalah saing "sindir viola.

"Lo gak usah ikutan ya ikan teri"omel cilla.

"Sudah sudah, tau gelvina konsekuensi melanggar pelajaran saya, kamu bisa keluar"ucap bu imas.

Gelvina hanya menghela nafas panjang nya lalu ia berjalan keluar kelas dan menatap sekilas sindy yang memainkan jari jemarinya sambil tersenyum sinis melihat gelvina.

Langkah nya terus berjalan menuju rooftop sekolah.

Ia menikmati angin yang menerpa wajahnya dan menerbangkan rambut panjang nya.

"Andai kamu disini raf, tak apa walau begitu banyak hal buruk asal ada kamu disama aku, tapi aku yakin kamu selalu ada bersama ku iya, di dalam hati ini kan".lirihnya lalu air matanya mengalir begitu saja.




"Aku harus setabah hujan yang jatuh, sekuat matahari yang menyinari bumi dan setegar bulan yang menerangi gelapnya malam"

-Gelvina-










"Duh masa gue dokter, ekspetasi kalian terlalu jauh ternyata, gpp biar pada kepo, aku munculnya kapan ya biar gelvina gak sedih terus, hmmm gak tau deh, spoiler dikit deh nih, aku munculnya nanti ketika gelvina keluar dari rumah nya "-Rama-

Dikit aja nanti gue diomelin sma author kalau spoiler mulu udah akh bayyyy....

Dikit aja nanti gue diomelin sma author kalau spoiler mulu udah akh bayyyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Next gak?

Vote and comment ya jangan lupa bintang nya guys.

Typo bertebaran maklumi ya..





See youuuu next part😍

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang