22. Kehilangan

454 101 29
                                    

Maaf kan author dengan segudang mood yang jelek oke.

Baru bisa up sekarang maaf ya.

Teruntuk kalian pembaca setia RAMVIN thank you guys😍

Jika typo bertebaran banyak mohon dimaafkan dan dimaklumi.

Vote and comment biar up nya cepet oke.






Happy Reading





































Alvaro dan gelvina telah sampai dirumah.

"Varo ayah ingin bicara"panggil gelvin.

"Ke kamar gih"pinta alvaro kepada adiknya itu.

Baru saja menaiki tiga anak tangga.

Plak

Tamparan keras itu membuat gelvina membalikkan badan dan segera memeluk alvaro.

"Ayah, ayah kenapa nampar kak varo? Kak varo salah apa? ayah yang Gelvina sayang nggak pernah mukul anaknya, ayah berubah, gelvina kecewa sama ayah"isaknya.

"Udah ya kak varo nggak apa apa kok, sekarang kamu ke kamar aja ya"ucap alvaro.

Lalu gelvina menaiki tangga menuju kamarnya.

"Varo kapan ayah ngajarin kamu buat nampar cewe bilang?"bentak gelvin.

"Ouh itu, ya varo tampar lah orang dia ngomong kasar sama gelvina, kalau ayah denger juga bakalan nampar dia"jelas alvaro.

"Dengar ya ayah, semenjak ayah nampar varo dan ngebela cewe itu sama hal nya dengan gelvina, varo juga kecewa sama ayah, ayah lebih percaya cewe itu dia baru disini dan ayah nggak percaya varo yang udah hampir 18 tahun sama ayah"lalu alvaro pergi ke kamarnya.

Sepeninggal alvaro lesya sudah melihat semua nya dari dapur.

"Denger kamu yah, sekali lagi kamu main hakim sendiri tanpa tanya dulu ke mereka aku akan pergi dari sini aku akan bawa gelvina sama alvaro, wanita itu telah merusak ketenangan rumah kita, sampai aku lihat kamu ngebelain dia lagi aku pergi sama anak anak dari rumah ini, aku juga kecewa kamu berani sampai nampar putra kamu sendiri dia juga ngelakuin hal itu ada alasannya, semua orang ngelakuin sesuatu pasti akan ada alasannya, aku nggak mau ngomong sama kamu sebelum kamu minta maaf sama gelvina dan alvaro"lalu lesya meninggalkan gelvin sendirian.

"Maafin ayah"lirih gelvin.

Ia mulai menginjakkan kakinya dikamar gelvina.

"Gelvina akan selalu sayang ayah, ayah jangan berubah ya"

Kata itu teringat dibenat gelvin kala dulu putri kecil nya selalu berkata seperti itu.

Lalu mengetuk pintu kamar gelvina.

"Siapa"tanya gelvina dari dalam .

"Ini ayah sayang"sahut gelvin.

"Gelvina nggak mau maafin ayah, ayah minta maaf dulu sama kak varo"ucap gelvina.

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang