Gelvina Story's (END)

23. kepergian mu

Lanjut yaaaaa......

Terimakasih telah mencintai pria pecundang yang menyatakan cinta tanpa memperjuangkan kata cinta itu sendiri
-Rafa-

Gelvina berkali kali pingsan karena tak kuat menahan kesedihannya.

Tak lama lesya dan gelvin pun datang.

"Sayang"lesya langsung memeluk putri kesayangan nya itu.

"Bundaaa...rafa bunda ....kenapa rafa ninggalin gelvina bunda kenapa"tangis nya pecah ketika memeluk sang bunda.

"Kamu yang kuat ya sayang, bunda juga pernah mengalami nya, memang nggak mudah tapi bunda yakin putri bunda kuat"tutur lesya lalu mencium kening gelvina.

"Ayah, kata rafa...rafa mencintai gelvina kenapa dia pergi yah kenapa yah "ucap gelvina.

"Allah lebih sayang rafa sayang, putri ayah harus tabah, jangan sedih begini kasihan nanti rafa nggak tenang disana sayang, ayah yakin banget rafa tuh sangat mencintai kamu jadi kamu harus kuat agar disana dia bahagia melihatmu telah mengikhlaskan nya"jelas gelvin.

Lalu alma ibunda rafa keluar dari ruangan rafa.

"Alma saya ikut berduka cita"ujar lesya yang memeluk alma.

"Ia sama sama lesya, saya berterimakasih sama putri mu, karena pernah jadi hal terindah buat rafa, tolong bilang ini bukan salah dia"tutur alma.

⛱⛱⛱

Rafa telah dikebumikan semua pelayat keluarga maupun teman teman sekolah rafa memberi bela sungkawa kepada orang tua rafa.

Papah nya rafa yang tau anak nya telah meninggal, tengah malam juga ia nekat terbang dari jerman ke Indonesia .

"Nak gelvina, ini kotak ungu yang diminta rafa untuk kamu"alma menyerahkan kotak ungu itu.

"Terimakasih tante"lalu mengambil kotak itu.

"Jangan salahin diri sendiri ya cantik, kamu nggak salah ini sudah suratan takdir, tante berterimakasih karena telah membuat rafa bahagia"tutur alam sambil memeluk gelvina.

Gelvina telah berada dikamar nya perban masih melekat padanya.

Ia hanya menatap nanar kotak ungu pemberian terakhir dari rafa mantan kekasihnya itu.

Hujan pun mulai turun, seakan tau dengan keadaan gelvina saat ini.

Perlahan ia membuka kotak ungu.
Purpule-white adalah warna kesukaan gelvina bahkan kamarnya pun dominasikan dengan warna itu.

Ada secarik kertas disana.

Dear Gelvina Maureen Chelsya

Senyuman mu telah mengalahkan hal yang bahkan termanis didunia ini.

Kecantikan mu mampu membuat ku terhipnotis dengan itu.

Wanita yang kutatap diam diam kala itu.

Aku bahagia pernah memiliki walau tak utuh hanya sebagai pacar bukan suami mu.

Disetiap detik bersama mu itu hal terbahagia yang pernah ku rasakan.

Tapi...

Aku telah berjanji kepada diriku sendiri jika aku menyakiti mu aku akan pergi walau aku sangat mencintai mu.

Maaf gelvina aku lelaki pecundang yang tak bisa tegas pada hati sendiri terlalu abu abu untuk memilih ketika itu.

Aku mencintaimu namun aku tak tega melihat renata sekarat dengan penyakitnya itu.

Renata telah meninggal kau tau ia mengungkapkan hal yang membuatku menyesal karena telah menyakiti mu.

Ia berkata ...

Maafkan aku telah merusak hubungan kalian, aku tak bermaksud akan hal itu sungguh aku tak tau jika gelvina sangat baik dan sangat mencintaimu.

Tolong sampaikan kepada gelvina maafkan aku, aku wanita yang tak berdaya , aku ditolong oleh sepupu ku namun ia meminta agar menghancurkan hubungan kalian.

Ketika itu aku tak mempunyai pilihan uang saat itu aku sangat perlu karena keadaan ku yang seperti ini.

Aku baru sadar telah menyakiti seorang wanita yang baik maaf kan aku gelvina, aku berdoa semoga kau selalu bahagia .

Aku sungguh kaget mendengar kejujuran renata ingin memarahinya namun ini suara terakhir yang kudengar.

Aku menyesal gelvina aku lelaki payah yang telah menyakiti mu.

Jauh didalam lubuk hatiku aku sangat mencintaimu dan merindukan mu.

Tak ada hal yang terindah di hidup ku selain wanita yang menyukai gulali dan coklat seperti mu gelvina .

I love you, and thank you for all sweet moments.

Rafa (pororo nya gelvian)

Gelvina melipat kembali surat itu dan ada boneka Pororo sedang disamping surat itu dan tulisan yang dipegang dikedua tangan Pororo itu

Pororo sayang gelvina, sama kaya rafa yang akan selalu sayang gelvina.

tangisnya kembali pecah bersama dengan deraian hujan kepergian rafa.

Apa jika aku memaafkan mu kamu akan kembali?

-gelvina-

Vote and comment guys.

Typo bertebaran maafkan.

Next gak nih .....