95. putri kecil

231 61 17
                                    

Kita lanjutkan seperti biasa...


Jangan lupa vote sama komen...














Jangan lupa ya...














Ekh kalau banyak besok aku up deh...















Happy reading





















































Kini gelvina tengah di taman rumah sakit karena kandungannya telah memasuki bulan ke sembilan, kalau kalian ingin tau liana melahirkan ketika usia kandungan nya 7 bulan laki laki bayi nya dalam keadaan sehat dan baik untung nya.

"Sedang apa?"

Itu suster aini suster kepercayaan gelvina sampai saat ini .

"Membuat gaun untuk putriku nanti di hari sweet seventeen nya."balas gelvina.

"Itu masih sangat lama, apa kamu tau seperti apa putrimu nanti tubuh nya seperti apa tinggi nya."heran suster aini.

"Aku tau, putri ku itu nanti akan sangat cantik wajahnya akan seperti aku sifatnya akan sama persis seperti rama."

"Kau tau keadaan sindy?"

"Bagaimana keadaannya?"

"Katanya hari ini dia baru sadar, tak bicara apa apa hanya diam bahkan ia sering mencoba percobaan bunuh diri namun selalu digagalkan oleh dokter dhika."ucap suster aini.

"Semoga dia bisa menerima keadaannya, kalau ada waktu aku akan menjenguknya."ucap gelvina .

"Kau manusia aneh yang pernah ku temui gelvina, bahkan kau tetap baik dan mau menerima orang yang telah memisahkan mu dari keluarga mu membuatmu menderita dan hampir menghilangkan nyawamu, sungguh manusia apa kau sebenarnya."ucap dokter aini yang menggelengkang kepalanya dengan kelakuan gelvina.

Gaun putih itu telah jadi dan gelvina tengah menjahit kancing gaun itu.

Setelah selesai ia memasukkan gaun itu kedalam kotak berwarna pink dan menyelipkan amplop didalamnya.

"Kamu egois gelvina."ucap suster aini.

"Aku tau itu."balas gelvina.

























Gelvina sedang diruang operasi rama terus mendampingi nya, memegang erat tangan gelvina sambil terus memanjatkan sholawat agar gelvina merasa tenang .

Gelvina terlihat tenang namun rama yang terus menangis takut jika istrinya merasakan sakit.

Dokter suster melakukan operasi cesar karena gelvina tidak bisa melahirkan secara normal karena sebab dan lain hal.

Cukup lama akhir nya suara tangisan bayi terdengar ketika rama senang mendengar tangisan bayi itu gelvina tiba tiba drop bahkan denyut jantung nya melemah rama dan beberapa suster yang membawa bayi nya pun disuruh keluar alias pindah ruangan karena kondisi gelvina diluar prediksi.

Rama takut dan cemas dengan keadaan gelvina namun suster memberikan bayi yang dilahirkan gelvina padanya.

"Perempuan pak, mirip seperti ibunya, semua sehat tidak ada yang cacat."ucap suster itu.

Rama menangis haru bahagia melihat putri kecilnya begitu mirip dengan gelvina istrinya, bayi itu begitu tenang ketika ia gendong rama bahkan bayi itu tersenyum melihat rama.

Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang