54. malam ini

231 97 46
                                    

Oke lanzuttttttttttt











































































"Bisakah kau bersamaku malam ini, aku akan mengantarmu kerumah sahabatmu besok, aku seakan tak rela kau pergi "pinta rama.

"Baiklah"setuju gelvina.









"Aku ingin turun"pinta gelvina.

Rama dengan hati hati membantu gelvina turun dari punggungnya.

"Meong...meong...meong".

Kucing itu bergelayut di sepatu yang dikenakan gelvina.

"Lucu banget anak kucing nya"gelvina pun mengelus anak kucing itu.

"Kucing nya kotor, kita bawa masuk mau hujan juga sekalian kasih makan  yuk"ajak rama.

Disambut senyuman manis dari gelvina yang menggendong anak kucing berwarna abu abu itu.

Dengan wajah gembira, mengikuti rama dari belakang sambil memasuki rumahnya.

"Baiklah meong kita bersihin kamu dulu nih, kamu main dimana sih sampe kotor baget begini"ucap gelvina yang mengelus elus kepala anak kucing itu.

"Kaya nya salah nyetujuin kucing masuk ke rumah kan gak lucu kalau cemburu sama anak kucing"gurau rama lalu berlalu.

Gelvina bingung apa yang diucapkan rama padanya dengan cepat ia mengangkat kedua bahunya dan membawa anak kucing nya ke kamar mandi.

















Rama keluar dari kamarnya dengan menggosokkan handuk kecil pada rambutnya yang basah, ia tersenyum kala gelvina sedang mengeringkan anak kucing yang telah ia mandikan.

"Baiklah, saatnya makan, kamu mandi gih pake baju mamah pilih aja "ucap rama yang mengambil alih anak kucing itu.

"Yaudah aku mandi dulu jangan sampe kabur kucing nya awas aja"ancam gelvina pada rama.

"Iya iya sana mandi bau"usir rama.








Gelvina yang telah selesai pun menghampiri rama yang sedang memberi susu pada anak kucing itu.

"Apa ini cocok untukku?"tanya gelvina.

Rama pun mengacungkan ibu jarinya dan tersenyum.

"Kau ganti warna rambut?"tanya rama.

"Hmm, aku ingin terlihat berbeda di depan liana nanti"jawab gelvina .

"Apa pun itu kau tetap cantik, dan aku menyukai nya"ucapan rama membuat gelvina tersenyum seketika.

"Sudah dikasih makan?"tanya gelvina.

"Sudah"jawab rama.

"Mengapa kau sangat khawatir dengan kucing ini, kau tidak khawatir dengan ku"sindir rama.

Terlihat rama sepertinya sangat iri dengan anak kucing perihal gelvina lebih perhatian pada kucing saja membuatnya iri.

"Baiklah, aku akan masak, aku lapar dan ku tau kau juga"ucap gelvina.

Tak lama gelvina perang dengan bahan masakannya, ia pun sekarang tengah menyajikan masakan itu.

Ia tau bahwa rama sangat suka dengan sop daging mendukung sekali dengan hawa nya yang dingin kali ini.

"Kemari lah makanan nya sudah matang"suruh gelvina dan rama pun beranjak menghampirinya.

Matanya berbinar seketika ketika melihat apa yang dimasak oleh gelvina.

"Makanlah"memberi rama sepiring nasi.

Mereka pun makan dengan tenang.

Setelahnya gelvina mencuci piring dan menghampiri rama yang tengah menjahili kucing.

"Ish kau ini kasian jangan di jailin ikh"kesal gelvina.

"Apa yang sedang mengganggu pikiranmu?"tanya rama yang melihat gelvina termenung melihat anak kucing itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang sedang mengganggu pikiranmu?"tanya rama yang melihat gelvina termenung melihat anak kucing itu.

"Tak apa, aku hanya rindu keluargaku"jawab gelvina.

"Bagaimana kalau kita memberi nama kucing ini"usul rama.

Maksudnya agar gelvina teralih dari pikirannya yang membuatnya sedih.

"Iya, kita belum memberi dia nama"lalu gelvina bangun dari tidurnya.

"Tapi dia laki laki siapa kira kira enaknya?"tanya gelvina balik membuat rama bingung.

"Ramvin saja"ucap rama asal.

"Nama yang bagus...sekarang nama kamu ramvin oke kucing pintar"setuju gelvina.

"Itu nama kita"ucap rama.

"Aku tau"balas gelvina.











Rama meninggalkan gelvina yang sedang bermain dengan ramvin kucing itu sangat lincah dan membuat gelvina sangat senang , rama yang sibuk dengan berkas berkas nya diruang kerja hanya bisa senyum senyum sendiri ketika mendengar tawa dan teriakan dari gelvina.

Jam menunjukkan jam 00.00 suara gelvina pun sudah tak terdengar lagi sepertinya.

Lalu rama keluar dari ruang kerja nya dan melihat gelvina yang tertidur di sofa bersama ramvin, dengan hati hati rama memindahkan ramvin dikarpet lembut dan kini giliran ia mengangkat gelvina memindahkan nya ke kamar.

Wajahnya begitu pucat, rama pun dibuat heran, namun dimata rama gelvina tetap gadis yang cantik dengan senyuman yang manis.

Sesampainya di kamar rama memberingkan gelvina dan menyelimutinya.

Rama merapihkan anak rambut gelvina yang berantakan lalu mencium kening nya.

"Mimpi indah princess, aku mencintaimu"ucap rama lalu mematikan lampu kamar.



















Next gak ?





Vote and komen jangan lupa ya guys





See you next part❣✨










Gelvina Story's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang