Diingatkan untuk terlebih dahulu vote dan comment nya yaaaa...
Tinggalkan jejak kalian diceritaku ini hargai author ini.
Kan kalua vote dan comment nya banyak kan semangat buat next lagi.
Jika typo comment nanti akan aku perbaiki ditahap revisi nanti ya.
Happy reading guys😊
Apa hidup mu itu hanya seputar kehidupan ku saja?
-Gelvina-Setelah insiden sepatu Gelvina itu, tak henti hentinya fanny menatap tajam kearah sindy dan segerombolan teman nya, tatapan tajam fanny dibalas dengan tawa dan bisikan oleh mereka.
Kesal?
Gondok iya, fanny tak habis pikir kalau gelvina tak melaporkan mereka setidaknya marahin gitu.
Tak lama bu ratih pun datang sambil membawa map dan juga sebuah kotak.
"Selamat pagi anak anak"sapa bu ratih sambil meletakkan brang barang nya dimeja guru.
"Pagiiii buuuu"semua serentak menjawab sapaan bu ratih.
"Sesuai jadwal hari ini kita memilih terlebih dahulu putri kelas, kandidat kemarin sudah ibu kasih tau nanti kalian tinggal menulis nama siapa yang akan kalian pilih oke"panjang ebar bu ratih menjelaskan kepada murid muridnya dengan membagikan kertas nya.
"Icha bantu kumpulkan dan kita voting"pinta bu ratih.
Semua kertas sudah terkumpul di kotak yang telah disediakan.
Kini icha selaku sekretaris menulis kedua nama kandidat.
"Oke, suara pertama jatuh pada....sindy"seru bu ratih.
Diikuti riuh kelas.
"Suara selanjutnya ada gelvina"seru lagi bu ratih.
Semua berteriak semangat karena mereka penasaran diantara gelvina dan sindy siapakah yng menjadi putri kelas x-ipa 2.
Awal suara didomlisikan oleh sindy namun ketika diakhir suara terbanyak didapat oleh gelvina.
Isi kelas itu 35 orang yang memilih sindy 15 orang dan yang memih gelvina 20 orang selisih mereka hanya 5 orang.
"Oke anak anak karn kalian sudh melihat sendiri hasil dipapan tulis bahwa putri kelas x-ipa 2 jatuh pada Gelvina selamat,sindy akan menjadi wakil kalau gelvina sedang tidak masuk ya"ucap bu ratih dengan bahagia.
Senyuman bahagia membentang di wajah gelvina diiringi sorak pemberian selamat kepadanya.
Tidak dengan teman temannya sindy dan sindy menatap gelvina dengan wajah yang tidak dapat dijelaskan namun senyuman simpul yang ia bentang kan tanda ia sangat membenci gelvina.
Istirahat pun tiba...
"Gelvina, lo tuh nggak pantas jadi putri kelas cewe biasa aja otak juga pas pasan, ouh ya lo tuh nggak bisa dibandingin sama sindy ingat, sindy cantik dan berotak cerdas dan seharus nya sindy yang memenangkan dan jadi putri kelas bukan lo bitch"sindir viola dengan wajah tersenyum puas .
"Ekh denger ya viola, gelvina itu memenangkan voting tanpa curang, anak kelas banyak yang milih gelvina ko, jadi stop buat sindir gelvina, kenapa gelvina yang dipilih sama anak anak kelas, dia itu baik ramah dan murah senyum nggak kaya temen lo dan lo termasuk kalian semua itu kembaran nya iblis nggak ngaca lagi ngatain orang bitch, dasar kentang goreng pinggir jalan"tak henti hentinya kicauan fanny membalas sindiran viola.
Dengan menarik nafas panjang gelvina bangkit dari kursinya dan menghampiri sindy yang menenggelamkan wajah nya dengan lipatan tangannya .
"Sindy"panggil pelan gelvina ia pun ragu bahkan terkesan takut namun ia beranikan diri untuk hal itu.
Sindy hanya menengok dan menatap gelvina dengan tatapan dingin nya.
"Ayo kita bekerja sama, lo juga putri kelas disini"sambil tersenyum gelvina menatap sindy.
Sindy tak menanggapinya lalu membuang wajahnya kearah lain.
Gelvina marah? Tidak di malah tersenyum lalu kembali ke kursinya .
Jam pulang pun tiba alvaro sudah berada di depan kelas gelvina.
"Loh, ko disini kak nanti gua juga nyusul ke parkiran nggak usah kemari, liat kan histeris kaum hawa"kesal gelvina sambil menatap teman teman cewe nya berteriak memanggil kakak nya itu.
"Udah sih ayo"lalu alvaro meninggalkan gelvina yang didepan kelas.
Mereka bertiga termasuk fanny berada didepan gerbang karna gelvina meminta kakak nya untuk menunggu sebentar karna suprinya fanny belum datang untuk menjemputnya.
"Siapa pelakunya?"tiba tiba pertanyaan yang dilontarkan alvaro mampu membuat terciptanya wajah panik gelvina .
"Gak tau"gelvina pura pura tidak tau agar kakak nya tak membalas orang tersebut.
"Itu kak varo sindy siapa lagi pengganti hidup nya gelvina"fanny tanpa bersalah memberitahu alvaro karna ia tak mau sahabatnya terus ditindas oleh sindy.
Lalu mata elang nya alvaro mendarat di sebrang jalanan .
Tanpa babibu alvaro turun dari motornya dan menghampiri seseorang di sebrang sana.
"Gelvina kurusa dia tau sindy yang mana"ucap fanny yang kaget plus panik.
Dengan cepat gelvina mengejar kakaknya.
Ketika kedua nya hampir mendekati sindy.
Terimakasih yang udah baca.😊
See you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelvina Story's (END)
Teen FictionSQUEL GELSYA (DIWAJIBKAN SEBELUM MEMBACA CERITA INI MAMPIR DULU KE CERITA "GELSYA" DULU YA BIAR NYAMBUNG). Gelvina anak kedua dari pasangan gelvin dan lesya. Kisah hidup haru yang dialami oleh gelvina yang harus menanggung balasan dendam dari masa l...