❄Chapter XXXVI : Overthinking❄

276 45 18
                                    

Selamat Membaca

The Frosty Queen !

❄❄❄

ØVÊRŤHÍNKÍNG

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

"Bagaimana kalau kita terbang saja ke akademi?" tanya Amber dengan penuh semangat sambil melihat ke langit malam yang berada di bawah dataran Frosty Academy, yang hingga saat ini masih tidak terlihat karena tertutup oleh awan dan kabut.

"Tidak. Kita berteleport saja." Tolak Ashs yang berdiri di samping Amber.

Amber menoleh padanya dengan perasaan sedikit tidak senang setelah mendengar jawaban lelaki berambut cokelat kemerahan itu, lalu dia menyahut, "kenapa harus berteleport lagi? Aku tidak suka berteleport. Ayo, kita terbang saja."

"Tidak. Aku takut kau celaka lagi. Kau lupa? Kau baru keluar dari UKS. Apa kau mau masuk UKS lagi?" tanya Ashs, yang lebih seperti kalimat sindiran.

Amber terdiam.

Dia memikirkan sejenak ucapan Ashs barusan. Dan itu membuatnya tersadar kalau dia baru saja pulih dari kondisi buruk yang sempat dialaminya. Tapi, di relung hatinya yang terdalamㅡdia sangat ingin menggunakan sayapnya.

"Tapi...aku benar-benar ingin terbang..." sanggah Amber dengan suara memelas sambil menatap Ashs dengan jurus andalan anak perempuan. Yaitu, menunjukkan ekspresi puppy eyes.

Ashs terdiam dan tidak berkutik sedikitpun melihat gadis berambut pirang itu. Pikiran rasionalnya tetap mengatakan bahwa mereka harus kembali dengan cara berteleportasi. Tapi, yang dikatakan hatinya justru berbanding terbalik. Hatinya justru mengatakan padanya untuk menuruti permintaan gadis yang tengah menatap ke arahnya dengan jurus puppy eyes itu.

"Sejak kapan kau berani memasang wajah itu padaku?" tanya Ashs, sarkas.

Mendengar itu, Amber buru-buru membuang wajahnya dari lelaki itu. Dan merasa sedikit kecewa karena usahanya tidak berhasil. Salah dirinya sendiri juga. Ashs bukan tipe lelaki yag mudah luluh dengan jurus seperti itu.

"Hufftth...yasudah, kita berteleport saja." Kata Amber, memilih mengalah daripada harus beradu argumen lebih lama dengan lelaki di sebelahnya itu.

-Grep.

Amber kaget!

Buru-buru dia melihat tangannya yang tiba-tiba saja di genggam oleh peri lelaki bernama Ashs itu.

"Apa yang kau...?"

"Cepat keluarkan sayapmu sebelum aku berubah pikiran."

Amber tersenyum sumringah sambil melihat Ashs yang tengah menatap ke langit. Lalu, dengan penuh percaya diri, dia meminta gelang Priam Fay miliknya untuk kembali mengeluarkan sayap miliknya.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang