❄Chapter XXV : Dawn 1/3❄

283 47 7
                                    

Selamat Membaca

The Frosty Queen !

❄❄❄

ĐAWŃ 1/2

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

Angin sepoi-sepoi masuk tanpa ijin ke kamar Amber dan teman-temannya. Angin itu juga membuat Amber dan yang lainnya menjadi kedinginan. Dengan gerakan refleks, mereka semua menarik selimut masing-masing dan menenggelamkan diri di dalam selimut.

Kamar mereka terdiri 4 ranjang tingkat. Dua di sebelah kiri dan dua lagi di sebelah kanan. Di tengah-tengah ada sebuah jendela berukuran cukup besar dan juga balkon. Malam itu, mereka sengaja membuka sedikit jendela kamar, karena sebelumnya hawa di kamar itu terasa panas. Tapi ternyata, semakin malam, hawanya semakin dingin.

Awalnya, Amber bisa kembali melanjutkan tidurnya. Akan tetapi, makin lama, hembusan nagin yang masuk terasa semakin menusuk tubuhnya. Merasa terusik kembali oleh dinginnya hawa malam itu, Amber pun memutuskan untuk bangun dan menutup jendela. Kasur Amber ada di ranjang bawah dan berada di sebelah kiri serta menempel pada dinding kamar, sementara Wyn-dia juga tidur di ranjang bawah dan kasurnya bersebrangan dengan kasur Amber.

Amber beranjak dari ranjangnya dengan mata yang masih benar-benar mengantuk. "Kenapa dingin sekali sih..." keluh Amber dengan suara pelan sambil memeluk badannya sendiri, dan kemudian berjalan gontai menuju jendela.

Ketika Amber hendak menutup jendela, ada sesuatu di luar sana yang menarik perhatian Amber. Karena penasaran, Amber akhirnya membuka jendela lebih lebar dan pergi ke balkon untuk memastikan apa yang baru saja dilihatnya barusan.

"Hoaaheemm...kenapa war fairy belum tidur jam segini??" tanya Amber sambil memandang dari kejauhan keadaan di Upon Land, yang masih terang-benderang, sementara keadaan di Main Land dan Middle Land sudah benar-benar gelap, hanya lampu-lampu jalan dan koridor yang masih menyala.

Bahkan beberapa kali, Amber sempat melihat beberapa peri War Fairy masih berseliweran di atas sana. Mereka terlihat terbang dengan terburu-buru. Sepertinya, ada sesuatu yang terjadi di atas sana.

"Sudahlah...itu urusan mereka...aku tidak perlu ikut campur..." kata Amber pelan lalu berhenti menatap langit.

"Hooaaheemm...aku mau tidur lagi..." ucap Amber sambil mengucek-ngucek matanya pelan dan berjalan menuju jendela kamar lagi.

Satu hal lain yang tidak Amber sadari ketika dia sedang berjalan masuk kembali ke kamar, ada sepasang mata berwarna merah maroon di balik pohon Apel yang memperhatikannya lekat-lekat.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang