❄Chapter LXVIII : I Know About You❄

198 31 24
                                    

I KNØW ABØUT YØU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I KNØW ABØUT YØU

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

Kantin Utama Gedung B...

"Loh? Rhee ga ikut sama kalian?" tanya Lami pada Kael dan G-nu yang baru saja tiba di kantin.

"Dia gabisa ikut. Katanya mau ke perpustakaan. Ada buku yang harus dia cari." Jawab Kael sambil duduk di kursi kosong sebelah Friska.

"Kael...aku sudah pesankan makanan kesukaanmu. Jadi, kau tidak perlu repot-repot memesan lagi." Ucap Friska dengan tutur manis.

Kael melirik pada Friska dan menjawab, "t'rima kasih, Fris."

"Ih, Jinu! Jangan duduk disini. Ini kursi buat Wyn!" seru Lami sarkas pada G-nu yang hampir saja duduk di kursi kosong sebelah Kael.

"Hmm." sahut G-nu tak minat memperpanjang masalah dengan Lami. Dia lantas mengincar kursi kosong di sebelah Lami.

"Jangan disini! Yang ini untuk Hazel." Cegah Lami lagi sambil memegang kursi di sebelah kirinya.

"Trus aku mau duduk dimana!?" tanya G-nu, kesal.

"Terserah." Jawab Lami sambil berlagak tak peduli. Lalu, menyeruput kembali jus jeruk pesanannya.

"Yaudah...aku duduk disini." Kata G-nu sambil berjalan pasrah ke kursi di sebelah Friska.

"Eitss...ini untuk Yin." Ucap Friska.

G-nu menahan emosinya. Dia ingin mengumpat tapi diurungkannya. Dia  tidak mau jadi biang keributan di kantin. Alhasil, G-nu memilih mengalah dan duduk sendiri di bangku yang berada di ujung meja.

"Ohiya, kalian sudah dengar kalau perburuan Ocsirin dimajukan jadi besok sore?? Itu beneran? Kenapa mendadak sekali?" tanya Lami sambil melihat pada Kael.

"Iya. Itu benar." Jawab Kael, singkat.

"Hum? Kenapa mendadak begitu?"

"Entahlah...yang kudengar Profesor Arien memang suka memberi info test mendadak." Jawab Kael lagi.

"Hiii...sepertinya kelas Miri tidak sesantai yang kupikirkan..." ucap Lami.

"Sudah kubilang...Profesor Hany yang terbaik...santai tapi semuanya bisa terkendali." Tambah G-nu.

"Kalau dipikir-pikir...itu benar juga." Sahut Lami.

"Kau dan Amber sudah siap untuk perburuan besok kan?" tanya Friska dengan mimik serius.

"Sudah. Kau tidak perlu khawatir. Kita sudah berlatih dengan maksimal." Jawab Kael, santai.

"Aku jelas khawatir karena kudengar...perburuan Ocsirin itu bukan test biasa. Kalian bisa saling membunuh di medan perburuan. Bagaimana bisa aku tidak khawatir soal ini??" ungkap Friska, benar-benar terlihat khawatir.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang