❄The Frosty Queen❄

❄Chapter XIII : The Creepy Fog❄

[Putar musik video di atas! Supaya Kamu lebih terhanyut dalam alur cerita!]

-Use Ear Phone Is Recommended!-

Happy Reading!!!

❄❄❄

ŤHE ČREEPŸ FØG

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

"Amber..." panggil Ashs sambil menepok pelan bahu Amber.

"Bangun..."

"Sudah sampai."

Sayup-sayup aku mendengar suara Ashs yang membangunkanku, sekaligus dia membuat mimpiku yang hampir saja aku berhasil menggigit cokelat pemberian ayah seketika menjadi hancur berkeping-keping. Aku pun membuka mataku dan menyahut dengan tidak minat sama sekali, "hah? sudah sampai?"

"Iya, ayo, bangun...kita harus membeli semua keperluan sekolahmu sebelum jam sembilan," jawab Ashs.

"Memangnya sekarang jam berapa?" tanyaku sambil mengambil posisi duduk dengan dibantu oleh Ashs.

"Hampir jam tujuh," jawab Ashs. "Pakailah, di luar dingin." Kata Ashs lagi, kali ini dia sambil memberikanku mantel tebal yang biasa digunakan saat musim dingin. "Oke." Jawabku dengan suara lesu karena masih berusaha sepenuhnya untuk mengumpulkan jiwa. Aku melihat ke arah Ashs yang sedang sibuk memakai mantel hitamnya, refleks aku pun ikut memakai mantel pemberian Ashs yang warnanya senada dengan miliknya.

"Cokelatku..." kataku meringis dalam hati. Aku meihat ke kedua telapak tanganku yang saat ini kosong melompong. Tapi, aku benar-benar masih bisa merasakan cokelat pemberian Ayah di dalam mimpi tadi.

Huftt...apa daya, itu cuma mimpi...

"Kau kenapa melamun begitu?" tanya Ashs membuat bayang-bayangku pada cokelat buyar seketika.

Buru-buru aku menoleh pada Ashs dan menjawab, "Hah? T-tidak...aku ga melamun...lagi berpikir saja," jawabku asal.

"Jangan kebanyakan melamu..."

Tiba-tiba terdengar suara yang membuat kalimat Ashs menganggntung.

Grrooogg... (*suara perut)

"Aduh! Perutku memang tidak bisa diajak kompromi!" sesalku dalam hati sambil mengusap pelan keningku, berpura-pura tidak mendengar suara apapun.

"Kau lapar?" tanya Ashs. Jujur rasanya aku benar-benar malu mau menjawab apa. Alhasil, dengan ekspresi akward aku menjawab pertanyaan Ashs, "Ha-ha-ha...i-iya..." jawabku setelah itu cepat-cepat menatap lantai kereta ini. Aku malu!