❄Chapter LXI : Fall Down❄

203 38 20
                                    

FAŁŁ DØWÑ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FAŁŁ DØWÑ

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

Pukul 02.00 pagi di UKS Utama...

Amber terbangun dari tidurnya. Ekspresi wajahnya terlihat cemas. Kakinya juga terlihat tidak bisa berhenti bergerak.

"Ssshh....aduuh...aku harus ke toilet..." desis Amber pelan. Rupanya gadis berambut pirang itu ingin pergi ke toilet untuk buang air kecil.

Tapi, karena tangannya masih digenggam Ashs, dia jadi tidak biaa berkutik sedikitpun. Sebenarnya, dia ingin membangunkan Ashs, tapi karena wajah anak itu terlihat tidur dengan begitu tenang--dia jadi tidak tega membangunkannya.

"Iiisss...sekarang aku harus bagaimana??" tanya Amber pelan pada dirinya sendiri. Dia lalu menjepit kedua lututnya. Dia benar-benar ingin ke toilet saat ini juga.

Merasa tak kuat lagi, Amber akhirnya memberanikan diri untuk melepaskan tangan Ashs dari tangannya. Akan tetapi, usahanya sia-sia karena Ashs menggenggam tangannya erat.

Merasa frustasi, pada akhirnya Amber memutuskan untuk membangunkan Ashs.

"Ashs..." panggil Amber pelan sambil menekan pelan pipi Ashs dengan jari telunjuknya.

"Ashs..."

"Bangun..."

Merasa ada yang tengah menyentuh pipinya, Ashs refleks membuka matanya dan mencoba mencari tahu siapa yang baru saja menyentuh pipinya. Sementara Amber, dia diam-diam bersyukur di dalam hatinya karena akhirnya Ashs bisa bangun dari tidurnya.

"Ashs..." panggil Amber lagi.

"Uhm...?? Kenapa?? Apa ini sudah pagi??" tanya Ashs pertama kali pasca bangun.

Amber menggeleng dan menjawab, "belum."

"Lalu?"

"Aku mau pergi sebentar...tolong lepaskan tanganmu, bisa?"

Ashs menatap Amber dengan penuh tanda tanya, sebelum akhirnya menjawab, "mau pergi? Kemana?"

"A-aku...aku mau ke toilet." Jawab Amber.

Mendengar jawaban itu, Ashs baru mengerti kenapa ekspresi Amber saat ini terlihat seperti cacing kepanasan.

"Mau kutemani sampai depan toilet?" tawar Ashs, namun mendapat gelengan tegas dari Amber.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang