❄Chapter XVIII : Welcome To Frosty Academy!❄

378 62 30
                                    

[Putar musik video di atas! Supaya Kamu lebih terhanyut dalam alur cerita!]

-Use Ear Phone Is Recommended!-

Happy Reading!!!

❄❄❄

WELÇØME ŤO FRØSTY ACAĎEMY!

***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

"Aku belum mau matii..."






"Aku belum mau mati..."






"Serius! Aku belum mau mati."






"Tolong katakan aku belum mati!"





"Aku belum..."

"Tolong hentikan. Kau memang belum mati."

"Hah? Benarkah!?" aku membuka kedua kelopak mataku dan melihat, sekaligus menyadari kalau diriku masih berada di posisi yang sama.

"Kita sudah sampai." Ucap Ashs dan seketika aku teringat kalau tanganku masih terkalung di lehernya. Sadar akan hal itu, cepat-cepat aku melepas tanganku dari lehernya.

"M-maaf, tidak sengaja." Ucapku canggung.

Ashs tidak merespon, dia lantas menurunkanku dari gendongannya.
"Kita ada dimana?" tanyaku pertama kali ketika kakiku menapaki dataran di bawah kami.

"Di Hidden Harbour." Jawab Ashs. Singkat. Padat. Dan jelas. Seperti biasanya.

"Benar kan yang kubilang? Tidak bahaya sama-sekali," aku menoleh ke sumber suara dan melihat Hazel yang berada tak jauh dari keberadaanku dan Ashs.

Aku hanya tertawa receh merespon perkataan Hazel barusan, rasanya pipiku memanas saat ini. "Kalau begitu, ayo, perahunya ada di depan sana." Kata Hazel lagi dan kali ini menunjuk sebuah dermaga penumpang yang berada tepat beberapa meter di depan kami.

Aku memasang wajah cengo melihat dermaga tersebut. Dermaga ini benar-benar di luar ekspektasi!

Tanpa berbasa-basi lagi, Hazel berjalan mendahului aku dan Ashs.

"Ngomong-ngomong...kau berat juga ya." Kata Ashs dan seketika membuat aku menilik tajam ke arahnya. Fokusku ke dermaga sekarang beralih kepada lelaki dengan manik berwarna cokelat cerah ini.

"Kau bilang apa!?" tanyaku kesal.

"Kau berat. Ayo, jalan." Jawab Ashs tanpa merasa berdosa sedikitpun. Dia juga berjalan mendahuluiku.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang