❄Chapter XII : Felt So Dizzy❄

382 70 52
                                    

[Putar musik video di atas! Supaya Kamu lebih terhanyut dalam alur cerita!]

-Use Ear Phone Is Recommended!-

Happy Reading!!!

❄❄

FËLT ŠØ ĐIŹŹY

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

Listen to this precious song...
We sing together for you...
This song is sung just for you...
So, listen...listen...and listen...

There will be a time
When the blood spills
The green will turn red
Tears and Laughter will blend

When the sun shines comes...
It will ray your face...
We will smile at you...
The legend will solved and the curse will die

Then you will come...
To the most...beautiful country you've never seen before...
Listen...listen...and listen
Remember the key...
Remember the formula...
Then the gate will open

Ah...lagi-lagi nyanyian ini...

Sebenarnya nyanyian apa ini...?

Dan siapa yang menyanyikannya...?

"Aakh...Aku ada dimana...?" gumamku di dalam benak sambil memegang kepalaku yang terasa nyeri. Kemudian, aku membuka mataku ketika nyanyian yang kudengar tadi itu berakhir. Nyanyian itu berakhir dengan dengan ditutup oleh suara sopran yang sangat indah diiringi dengan lantunan musik klasik yang sangat nyaman didengar bagi siapapun yang mendengarnya.

Di detik berikutnya, aku benar-benar terkejut setelah melihat ke sekelilingku. Saat ini, yang menjadi pemandanganku pasca sadar adalah pemandangan di dalam air, yang aku sendiri tidak tahu, apakah ini di dalam laut, danau, atau sungai?? Yang pasti keadaan disini benar-benar mencekam dan hawa dinginnya begitu menusuk kulit bahkan rasanya mulai menusuk sampai ke tulangku.

"Dimana ini!??" gumamku dalam benak lagi. Aku melihat banyak tanaman air berada di sekitar tempatku berada saat ini. Tanaman-tanaman ini bentuknya benar-benar membuatku bergidik horror. Tanaman-tanaman ini memiliki bentuk yang sangat panjang, aku menebak tanaman ini tumbuh dari dasar perairan ini. "Oh, tidak! Apa aku masih tenggelam di danau!?" seruku di dalam hati ketika tersadar bahwa sebelumnya aku sempat tercebur ke dalam danau di hutan belakang Treeston.

"Gawat! Ashs...Bellisa! Tolong akuu!" seruku di dalam hati dan mencoba berenang ke permukaan. Akan tetapi, baru saja aku menyentuh permukaan air di atasku ini, tiba-tiba saja semuanya berubah menjadi hitam. Keadaan sekarang benar-benar mejadi gelap gulita. Dan badanku rasanya seperti dibawa ke tempat lain.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang