❄Chapter XXVII : Dawn 3/3❄

254 51 14
                                    

Selamat Membaca

The Frosty Queen !

❄❄❄

ĐAWŃ 3/3

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]


Keempat peri itu mulai membuat gerakan berputar di udara. Raut wajah Amber masih terlihat cemas dan beberapa kali dia terlihat menarik lalu membuang napasnya, sepertinya dia sedang mencoba untuk mengontrol rasa takutnya pada ketinggian.

"Teman-teman...sekarang, mari kita membentuk satu garis menyamping...Rhee dan Linzy kalian berada tengah-tengah yaa...setelah itu, barulah kita menunjukkan kekuatan masing-masing." Kata Azher dengan begitu

"Menunjukkan kekuatan?" tanya Amber.

"Iya, Rhee...sama seperti kemarin malam..." jawab Azher.

Amber menelan ludahnya dengan susaj payah. Dalam hati dia berkata, "apa yang harus kulakukan sekarang?"

"Sekarang saatnya!" seru Azher dan keempat peri itu segera membuat barisan panjang. Dimana posisinya saat itu Amber dan Linzy berada di tengah-tengah, sementara Azher berada di ujung kanan dekat Linzy dan sebaliknya, Jake berada di ujung sebelah kiri, tepat beberapa meter di samping Amber.

Jake, Azher, dan Linzy mulai melakukan gerakan mereka masing-masing. Dan kekuatan mereka mulai muncul perlahan-lahan selagi mereka melakukan gerakan tersebut.
Sementara Amber, dia justru diam mematung. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia sudah lupa gerakan yang semalam dia lakukan untuk mengeluarkan kekuatan.

Dalam hatinya, dia sudah meringis dan ingin menangis detik itu juga. Sementara itu, di bawah sana semua peri Wings dan senior melihat kepadanya dengan tatapan kebingungan. Dan ada satu tatapan yang semakin membuat Amber ingin menangis.

Tatapan itu berasal dari senior Jay. Dia menatap Amber dengan tatapan yang meremehkan dan senyuman evil miliknya itu benar-benar menyayat mentalnya.

"Pssttt...Amber..."

Tiba-tiba terdengar suara bisikan di telinga kiri Amber. Amber kaget mendengarnya, dan sempat mengira Linzy yang berbisik padanya. Tapi, ketika dia menoleh pada Linzy, gadis itu bahkan tidak terlihat sedikitpun tengah berbisik padanya. Melainkan, masih sibuk dengan pertunjukan kekuatannya.

"Huh? Siapa yang?" kata Amber sambil menoleh ke kanan dan kiri, mencoba mencari sumber suara.

"Amberr..."

Suara itu terdengar lagi. Kali ini berbisik di telinga kanan Amber.

"Hiii...ini mulai menyeramkan!" ucap Amber sambil mengusap tengkuknya.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang