[Fantasy, Adventure, Minor Romance (13+), & Mystery || ON GOING-EVERY SABTU]
# Buat kalian yg udh baca sampai chapter 18 keatas, Kalian hebat! #
•• Blurb ••
Semua bermula dari pertemuanku dengannya di hari itu, kala hujan mengguyur seluruh dataran k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]
Professor Grain terlihat sedang duduk di kursi kerjanya sambil beberapa kali kedapatan tengah memijat keningnya dengan gusar. Lelaki berusia setengah abad itu seperti sedang berpikir keras mengenai sesuatu.
Sementara itu, 6 peri dari Top 10 juga terlihat berada di ruangan Professor Grain. Mereka adalah Key, Crys, Jay, Aoya, Arthur, dan Nadine. Mereka terlihat bungkam duduk di sofa melingkar milik Professor Grain. Entah apa yang tengah terjadi. Sampai-sampai atmosfer di ruangan itu terasa begitu dingin.
Karena terlalu hanyut dalam keheningan, Professor Grain akhirnya membuka suara. Membuat semua pandangan 6 peri itu tertuju kepadanya.
"Aku tidak tau kenapa akhir-akhir ini kejadian aneh selalu terjadi di akademi ini...saya sedikit kecewa terhadap kalian...kalian harusnya bisa lebih cekatan dan waspada lagi. Sehingga kita tidak akan tertimpa kejadian seperti ini lagi. Satu nyawa sudah bisa membuat reputasi akademi ini memburuk. Apalagi sekarang menjadi dua?? Aah...rasanya aku sakit kepala karna terus memikirkan hal ini." Kata Professor Grain lalu duduk kembali dan mengusap wajahnya gusar.
"Maafkan kami Professor...tapi...kami sudah melakukan yang terbaik dari kami masing-masing..." ucap Nadine, seperti mewakilkan perasaan teman-temannya yang ada di ruangan itu.
"Nadine benar, Professor...kami benar-benar tidak menyangka kejadian seperti ini akan terulang kembali..." tambah Crys.
Professor Grain terlihat ingin meluapkan emosinya. Akan tetapi dia menahannya. Karena dia juga tahu dan mengerti, menjadi bagian dari Top 10 War Fairy memang bukanlah hal yang mudah yang bisa dilakukan oleh semua murid di akademi. Oleh karena itu, peri Top 10 bisa dikatakan peri dengan kekuatan dan posisi istimewa di Frosty Academy.
"Aoya...tolong sampaikan kabar duka ini kepada keluarga Elsa...selebihnya kuserahkan padamu. Sampaikan, juga permintaan maaf dan bela sungkawa pada orang tua Elsa dan katakan pada mereka untuk bisa bertemu denganku, malam ini juga." Pinta Professor Grain sambil menatap Aoya, peri yang serba didominasi warna putih itu.
"Baik, Professor." Jawab Aoya.
"Dan Aku meminta tolong kepada kalian semua dan seluruh War Fairy untuk mempersiapkan prosesi penguburan besok pagi jam sepuluh. Yang terakhir, malam ini juga, tolong infokan info ini ke seluruh peri. Besok, seluruh kegiatan pembelajaran di akademi akan dihentikan selama sehari penuh." Pinta Professor Grain lagi. Hatinya terasa seperti sedang tercabik-cabik kembali akibat semua peristiwa yang terjadi hari itu. Dimana, satu lagi peri dari akademi Frosty harus meregang nyawa di toilet bawah tanah oleh karena suatu insiden, yang bahkan sampai hari ini belum terpecahkan misteri penyebabnya.