❄Chapter XVII : The Hidden Harbour?❄

364 57 26
                                    

[Putar musik video di atas! Supaya Kamu lebih terhanyut dalam alur cerita!]

-Use Ear Phone Is Recommended!-

Happy Reading!!!

❄❄❄

ŤHE HIĐĐEN HARβØUR?

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

"Sepertinya kita sudah membeli semua yang kau perlukan." Kata Ashs setelah aku dan dirinya keluar dari toko yang menjual Zoi Potion.

"Zoi potion ini untuk apa? Magical book juga untuk apa?" tanyaku sambil melihat kedua benda yang sedang kupegang saat ini.

"Di akademi nanti, kau akan tau fungsi benda-benda itu." Jawab Ashs. "Ck, tolong kasih sedikit bocoran untukku." Pintaku sambil memasukan zoi potion yang bentuk wadahnya hampir mirip dengan bentuk botol madu pemberian Tashue.

Sementara magical book tetap kujinjing dengan tangan kiriku. Ukurannya sama dengan ukuran sebuah novel pada umumnya. Hanya saja magical book ini terlihat lebih kuno dan sepertinya tidak menarik. Entahlah, aku tidak tahu. Aku belum memeriksa bagian dalamnya. Dan aku rasa, buku ini dibuka dengan cara atau teknik khusus. Tapi entahlah, aku hanya menebak-nebak saja, karena di cover depan buku ini ada seperti sebuah lubang kunci dan ukiran-ukiran yang membentuk pola sayap.

Eh?


Tunggu sebentar...

Sepertinya aku teringat sesuatu?

Ah, iya benar!

Madu!

Dimana madu itu sekarang !?

Bagaimana nasibnya?

"Astaga gawat!" kataku sambil menjitak keningku pelan.

"Kok aku bisa lupa sih!"

"Kau kenapa?" tanya Ashs sambil menoleh ke arahku.

Dengan cepat aku menoleh padanya dan menggelengkan kepala serta menyahut, "T-tidak. Bukan apa-apa. Aku hanya..."

"Hanya apa?"

"Itu...um..."

"Apa?"

"Tasku yang kupakai untuk mencari pohon Atnissed...sekarang ada dimana ya?" tanyaku.

"Kau memikirkan tas itu?" tanya Ashs, yang malah balik bertanya padaku.

"Iya." Jawabku.

"Tas itu aman. Sepertinya, sekarang sudah ada di akademi. Tidak usah khawatir." Jawab Ashs lalu memandang ke arah depan lagi.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang