❄Chapter LII : Hoick❄

193 40 14
                                    

HØIÇK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HØIÇK

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

Akhiel membuka selimut transparan miliknya, yang tadi dia gunakan untuk menyembunyikan Amber yang tengah tertidur pulas di balik selimut milik Ashs.

Ketika selimut transparan itu berhasil dibuka, keempat anak lelaki itu kontan mendelik kaget mendapati Amber masih berada dalam selimut itu. Bahkan posisi tidurnya tidak berubah.

Gadis itu benar-benar tertidur pulas.

"Di-dia masih disini??" tanya Jay, bingung sekaligus merasa kaget melihat Amber yang ternyata masih berada di asrama mereka.

"Tapi kata surat temannya tadi..." Akhiel bergumam panjang. Pikirannya mulai berspekulasi banyak hal.

"Kalau dia masih disini..."

"Lalu, siapa yang ada di asramanya sekarang??" tanya Key, khawatir.

Baru saja Jay ingin menyahut, Akhiel  lebih dulu angkat bicara. Membuat lelaki bernama lengkap Jay Liam itu tidak jadi menyahut.

"Teman-teman,"

"Sebaiknya kita tidak membahas hal itu sekarang...apa kalian lihat? Sepertinya...Rhee berkeringat banyak sekali ya? Apa kamar ini sepanas itu untuknya? Sampai-sampai dia bekeringat sebanyak itu??" tanya Akhiel yang baru saja tersadar kalau Amber tidur dengan keringat yang membanjiri seluruh area wajah dan lehernya.

Akhiel kemudian mencoba merasakan udara dalam kamar itu. Akan tetapi, udara dalam kamar itu masih sama seperti malam-malam sebelumnya. Udaranya sangat sejuk bahkan tanpa perlu membuka jendela.

Ashs yang juga menyadari kebenaran dari perkataan Akhiel barusan, refleks duduk di pinggir Qimou dan menaruh punggung telapak tangannya di kening Amber. Dia berharap kalau firasatnya salah.

Akan tetapi firasatnya justru berkata jujur malam ini.

"Sepertinya dia deman!" ucap Ashs, rasa panik dan takut mulai berkecamuk dalam dirinya detik itu juga.

Mendengar ucapan Ashs itu, refleks Key juga ikut menaruh tanganya di kening Amber. Tak perlu waktu lama, raut wajah lelaki dengan rambut berwarna abu-abu itu juga ikut berubah menjadi panik.

Bersamaan dengan itu, Key mencoba melihat tingkat keparahan demam Amber. Dan yang dia temukan dari keahliannya dalam mendiagnosa penyakitㅡAmber mengeluarkan uap panas berwarna keunguan. Yang berarti gadis itu keracunan karena ada sesuatu yang masuk atau menginfeksi tubuhnya.

"Ini bukan deman! Dia keracunan!" kata Key, membuat tiga temannya yang lain membelalak kaget.

"Apa dia tadi sempat makan sesuatu??" sanggah Key, bertanya pada Ashs.

"Aku tidak tau, tapi ketika bertemu denganku...dia tidak sedang makan apapun." Jawab Ashs. Dia tambah cemas setelah mendengar diagnosa Key barusan. Refleks, dia juga mengijinkan Key untuk duduk di samping Amber guna mempermudah memeriksa gadis tersebut.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang