❄The Frosty Queen❄

❄Chapter XXXVII : Awkward❄

Selamat Membaca

The Frosty Queen !

❄❄❄

ÁWKWÁRĐ

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Keesokan harinya...

Amber terlihat sudah rapi mengenakan setelan seragam Miri Class miliknya. Dan bersiap-siap untuk berangkat ke Main Land bersama ketiga temannya.

"Lami dan Friska lama sekali!" gerutu Yin yang baru saja turun dari lantai dua dengan cara terbang.

Amber hanya bisa tersenyum merespon Yin yang sedang menggerutu akibat terlalu lama menunggu Lami dan Yin di ruang pakaian.

"Aku sudah selesai!!" seru Lami sambil berlarian menuruni tangga dengan semangat yang berapi-api.

"Friska mana?" tanya Yin, sarkas.

"Masih di atas. Bentar lagi katanya." Sahut Lami sambil memakai jubah kebanggan milik Frosty Academy yang berwarna dominan biru gelap.

"Rhee!"

"Ya??"

"Waahh! Seragam Miri Class bagus sekalii yaa!" seru Lami ketika menyadari Amber dan seragam yang dikenakannya.

"Seragammu juga bagus, Lami." Sahut Amber, tersenyum.

Lami berjalan mendekat ke arah Amber yang tengah berdiri di dekat Yin sambil memakai jubah Frosty Academy miliknya. Lami nampak mengamati dengan seksama seragam Amber yang di dominasi warna merah dan emas itu.

Sebenarnya, seluruh seragam untuk murid peri di Frosty Academy (terkecuali War Fairy) memiliki model yang sama. Hanya saja yang membedakan seragam antar kelas yang satu dengan yang lainnya adalah warna, ukiran (motif) dan emblem yang berada di lengan atas sebelah kanan.

Khusus emblem, sebenarnya di setiap kelasㅡemblem mereka memiliki logo yang sama. Hanya saja yang membedakan adalah jumlah bulan di dalam logo emblem. Jumlah bulan melambangkan tingkatan kelas bagi setiap murid peri sesuai dengan kelas mereka masing-masing.

Total seluruh bintang yang akan mereka dapat hingga mereka lulus (mulai dari kelas Neo hingga Epic Class) adalah sebanyak 6 bintang. Sementara di kelas Wings dilambangkan dengan sepasang sayap. Dan terkhusus untuk kelas War Fairy, dilambangkan dengan simbol matahari yang bersinar cerah.

Selain itu, setiap peri juga diwajibkan untuk mengenakan pin yang memang sengaja dibuat khusus dan berbeda untuk masing-masing kelas. Pin itu disematkan pada jubah, tepatnya di bagian dada sebelah kiri. Satu lagi yang menjadi perhatian khusus bagi murid akademi, yaitu mereka harus tetap menggunakan pin pada setiap pakaian yang mereka kenakan (kecuali seragam).