❄️Chapter LXXXVII : The Death War 4/4❄️

89 17 5
                                    

THĒ DĒATH WĀR 4/4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

THĒ DĒATH WĀR 4/4

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

Perang terhenti sejenak.

Semua mata yang melihat kejadian itu terbelalak kaget dan membisu.

Mereka seolah tak percaya dengan apa yang baru saja Amber lakukan pada Raja Dethour.

Semua terjadi begitu cepat!

Sementara semua orang membisu, Amber terlihat ngos-ngosan dan darah masih terus mengalir dari dahi dan mulutnya. Tanpa sadar, semua pendarahan itu membuatnya jatuh lemas dan berlutut di rerumputan.

"Kuharap Raja Dethour mat.." bisik Lami pada G-nu yang berdiri di sampingnya. Belum selesai berbisik, terdengar keras suara Raja Dethour yang mengamuk.

Bersamaan dengan itu, muncul angin kencang mengitari area Raja Dethour. Saking kencangnya angin itu, semua peri sampai melakukan segala upaya untuk berpegang pada apapun agar membuat diri mereka tidak terhempas dan mati sia-sia.

Raja Dethour...

Dia, masih hidup!

Menyadari hal itu, ekspetasi peri Akademi hancur seketika.

Setelah angin mereda, mereka mau tak mau, harus kembali mengambil posisi waspada dan bersiap untuk melanjutkan perang.

Beberapa saat kemudian, angin yang mengitari Raja Dethour reda, bersamaan dengan redanya angin itu, muncul seorang pemuda tinggi menggunakan setelan hitam lengkap dengan jubah dan topeng gagak, khas pengikut Raja Dethour.

Pemuda itu baru saja membantu Raja Dethour. Dan karena bantuannya, serangan Amber tadi hanya berhasil membuat Raja Dethour cedera luka bakar ringan pada tangan kanannya.

Melihat kehadiran pemuda itu, Amber makin lemas. Dia bisa menduga kalau pemuda itu pasti salah satu anak buah Raja Dethour dengan kemampuan di atas rata-rata. Dia bisa menduga begitu karena melihat corak dan pola khusus pada topeng gagak yang dikenakannya. Itu terlihat sama dengan yang digunakan oleh tiga anak buahnya yang tadi menyerang Yin.

"Apa lagi sekarang?" gumam Amber, tenaganya habis.

"Serahkan padaku, tuan." Ucap pemuda itu, lalu berbalik menghadap pada Amber.

"Ini gawat!" kata Q, lalu melesat cepat ke arah pemuda itu sambil hendak menghadiahkan serangan listrik kepadanya.

Ternyata bukan hanya Q yang terbang ke arah pemuda itu, tapi juga Axel, senior Key, Akhiel, dan beberapa senior dari Top Twenty.

"Rasakan inii!!!" seru mereka dan telah bersiap dengan kekuatan masing-masing.

"Cih! Kalian sama sekali bukan tandingaku!!" sombong pemuda itu dan dengan sigap membalas semua serangan yang hendak dijatuhkan kepadanya dan juga Raja Dethour.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang