❄Chapter XI : The Atnissed Tree❄

450 81 40
                                    

[Putar musik video di atas! Supaya Kamu lebih terhanyut dalam alur cerita!]

-Use Ear Phone Is Recommended!-

Happy Reading!!!

❄❄❄

THÉ ATNÏSSÉD TRÉÉ

***Φ***

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]

***

"Kenapa diam saja?"

Aku melongo kaget. Aku tidak salah dengar kan!?? Itu benar suara Ashs kan? Atau aku sedang berhalusinasi??

"Kau tidak menjawab? Sejak kapan kau jadi bisu seperti ini?" tanya Ashs lagi. Aku memecah pikiranku dan buru-buru menjawab pertanyaan Ashs sambil menoleh ke arahnya yang tetap memandang lurus ke depan, "Hah? Kau bicara denganku?" jawabku bertanya balik. "Menurutmu? Kita hanya berdua disini," jawab Ashs. "Oh, A-aku...aku sedang fokus berjalan." Jawabku asal. Entah bagaimana bisa aku menjawab dengan jawaban konyol seperti ini.

"Ooh...aku kira kau berubah jadi orang bisu," kata Ashs. "Apa kau bilang!? Kenapa kau bisa berpikir seperti itu!? Aku gak bisu tau! Seharusnya kau bertanya pada dirimu sendiri!" jawabku sedikit emosi. Tapi, beberapa detik setelah berkata demikian, aku mengutuk diriku sendiri. "Oh, tidak! Apa yang baru saja kau ucapkan Amber!?? Berani sekali kau bicara seperti itu!" kataku dalam hati sambil menggigit bibir dengan perasaan bersalah.

"Apa kau masih marah gara-gara jam itu?" tanya Ashs lagi. Benar-benar pertanyaan di luar dugaan.

"T-tidak." Jawabku.

"Jangan bohong..." sahut Ashs.

"Iya sih...sedikit," jawabku dengan suara dipelankan.

"Oh," respon Ashs singkat, padat, dan jelas.

"Hah!? Kau hanya bilang 'OH'?? Ohh!?? Wah, keterlaluan...jantungku hampir copot saat bangun tadi! Dan kau cuma bilang 'Oh'!? Huh..." Aku yang mendengar respon Ashs barusan benar-benar dibuatnya naik darah! Bisa-bisanya dia Cuma bilang 'Oh' setelah membuat aku jantungan ketika baru bangun beberapa saat yang lalu.

Aku membuang wajahku dari Ashs dan menatap ke depan sambil berjalan dengan menahan emosi. Saat aku sedang menatap ke depan, dari pengelihatan ekor mataku sepertinya Ashs menoleh ke arahku. Kemudian aku mendengar Ashs berbicara padaku, "Amber," dan entah bagaimana diriku ini refleks menoleh pada Ashs setelah mendengarnya memanggil nama asliku, padahal aku kan sedang marah! Kenapa aku menoleh!?? "Hm?" sahutku dengan tidak berminat sama-sekali untuk menjawab panggilannya barusan. "Aku minta maaf. Jangan marah lagi." Ucap Ashs setelah itu dia memandang ke arah depan lagi.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang