[Fantasy, Adventure, Minor Romance (13+), & Mystery || ON GOING-EVERY SABTU]
# Buat kalian yg udh baca sampai chapter 18 keatas, Kalian hebat! #
•• Blurb ••
Semua bermula dari pertemuanku dengannya di hari itu, kala hujan mengguyur seluruh dataran k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ØĐĐITŸ
~Selamat Membaca~ 🧚♀
Tok-tok-tok-tok.
Ashs mengetuk pintu belakang asramanya.
Sedikit informasi, Asrama War Fairy berbentuk bunga tulip raksasa yang bermekaran. Pintu utama berada di pangkal batang (di bawah). Sementara Pintu belakang berada di salah satu kelopak tulip.
Biasanya, pintu belakang menjadi pintu yang paling sering digunakan oleh murid War Fairy.
Pintu tak kunjung dibuka, Ashs dan Amber yang saat ini sedang berdiri di salah satu daun asrama War Fairy lagi-lagi melirik ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada yang mengetahui keberadaan Amber yang hendak menginap di asrama itu.
"Entah kenapa, aku merasa kita seperti pencuri." Bisik Amber sambil terus memperhatikan ke sekeliling
"Kau benar. Padahal ini asramaku sendiri." Sahut Ashs.
Tok-tok-tok-tok!
Tok-tok-tok-tok!
"Sebentaarr..." suara seseorang dari dalam asrama.
"Seperti biasa...kau pulang larut laagi..." mata senior Key membelalak kaget usai membuka pintu dan mendapati Ashs dan Amber berada di depan pintu.
Tak mau berlama-lama, Ashs buru-buru menarik Amber masuk ke asramanya, kemudian mengambil alih menutup pintu. Sedangkan senior Key, dia masih menatap keheranan pada Amber.
"Kenapa kau bawa dia masuk??"
"Rhee, kau pergi ke kamar duluan. Aku mau bicara dengan Key."
"Ha? Ta-tapi...tapi..." Amber bingung harus menolak atau menuruti suruhan Ashs barusan. Karena dia sama sekali tidak tahu kamar Ashs ada di sebelah mana. Dan lagi, dia juga tidak bisa membayangkan harus bertemu Senior Jay dan Akhiel dalam situasi seperti ini.
"Tolong jelaskan ada apa ini??" tanya senior Key, menuntut Ashs untuk segera memberitahu apa yang sebenarnya tengah direncakan Ashs sampai-sampai dia membawa adiknya itu ke asrama mereka.
Menurut peraturan Akademi, peri bersaudara dilarang keras menginap di salah satu asrama mereka. Peraturan ini berlaku keras bagi semua murid. Terlebih bagi mereka yang bersaudara beda gender.
"Maaf memotong...aku tidak tau kamarnya dimana..." ucap Amber sedikit takut, dia juga baru saja mengalihkan suasana diantara mereka bertiga.
Ashs dan Senior Key serempak menoleh pada Amber, yang saat ini hanya menggunakan setelan piyama dan jubah asrama kelas Miri. Selain itu, dia juga memakai sandal jepit berwarna biru.
"Baiklah. Akan aku jelaskan sekarang." Kata Ashs sambil menoleh lagi pada Senior Key,
***
"Waah...asrama War Fairy benar-benar baguuss...toiletnya saja seluas dan sebagus ini!" puji Amber yang saat ini berada di kamar mandi utama milik asrama Ashs dkk.