[Fantasy, Adventure, Minor Romance (13+), & Mystery || ON GOING-EVERY SABTU]
# Buat kalian yg udh baca sampai chapter 18 keatas, Kalian hebat! #
•• Blurb ••
Semua bermula dari pertemuanku dengannya di hari itu, kala hujan mengguyur seluruh dataran k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[JANGAN LUPA VOTE & COMMENT]
"S-sampai disini saja senior..." ucap Linzy ketika dirinya dan Ashs sampai di depan pintu asrama kelas Wings.
"Akan kuantar sampai dalam...aku harus bertemu ibu Diyana supaya bisa membawamu ke asramamu." Tolak Ashs.
Linzy yang tidak berani menolak niat baik seniornya itu, alhasil dia hanya bisa menurut dan mengikuti langkah Ashs memasuki gedung bernama Wings House, tempat dimana seluruh murid Wings bernaung.
"Selamat malam, ibu Diyana." Sapa Ashs ketika berjumpa dengan ibu Diyana yang tengah berada di meja registrasinya sambil menulis sesuatu di buku biru tebal miliknya.
Ibu Diyana melihat pada Ashs dan juga Linzy yang tengah dibopohnya, lalu menyahut, "selamat malam Ashs, akhirnya kalian sampai juga." Sapa balik ibu Diyana sambil keluar dari meja registrasinya dan menghampiri kedua murid Frosty Academy itu .
"Saya senang kau sudah membaik, Zy..." kata ibu Diyana sambil menepuk pelan pundak sebelah kanan Linzy.
"Bagaimana dengan Rhee Felixe?" tanya ibu Diyana.
"Rhee baru bisa keluar dari UKS besok pagi." Jawab Ashs sambil memindahkan Linzy kepada ibu Diyana.
"Kudengar dia naik ke kelas Ocius. Sampaikan ucapan selamatku untuknya yaa." Ujar ibu Diyana dan direspon anggukan singkat oleh Ashs.
"Terima kasih Ashs, sudah mengantar Linzy kemari, maaf sudah merepotkanmu." Ucap ibu Diyana dan kali ini menoleh pada Ashs.
"Tidak masalah bu..." jawab Ashs.
"Mari Linzy, saya antar ke kamarmu." Ujar ibu Diyana lalu membopoh tubuh Linzy.
"Trima kasih banyak senior...maaf sudah merepotkan." Ucap Linzy pada Ashs sambil memberikan bow singkat pada Ashs sebelum pergi bersama ibu Diyana ke kamarnya, di lantai 2.
"Sama-sama. Saya pergi dulu bu, selamat beristirahat." Ucap Ashs dan mendapat anggukan pelan dari ibu Diyana. Setelah itu, Ashs berjalan menuju pintu keluar asrama Wings.
Sesampainya di luar asrama, Ashs langsung berteleport menuju UKS utama. Tidak butuh penjelasan panjang untuk ini. Karena kalian pasti bisa menebak sendiri, mengapa lelaki dengan surai cokelat kemerahan itu begitu terburu-buru untuk segera kembali ke UKS utama.