❄️Chapter LXXVII : Him Again❄️

80 21 2
                                    

HÏM ÀGÀÏN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HÏM ÀGÀÏN

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

Satu persatu Amber menuruni ratusan anak tangga menuju lantai satu dengan perasaan campur aduk dan langkah yang teramat menggebu-gebu. Hingga dirinya lupa memijak satu anak tangga terakhir. Alhasil dirinya jatuh dengan sangat keras sampai-sampai kedua lututnya membiru.

"Aaaahh...." rintih Amber sambil melihat lututnya yang terluka.

Tak memerlukan waktu lama mengamati lukanya, Amber kembali bangkit dan berusaha berlari kembali. Dia juga sudah meminta gelang Priam Fay miliknya untuk mengeluarkan sayap agar sesampainya di luar, dia bisa segera terbang menuju portal dan pergi ke negeri Frostyland.

Sambil menangis, Amber berlari dengan tertatih dan sesekali berkata, "aku yakin dia masih hidup!"

Hingga ketika dirinya sampai di luar gedung B dan bersiap untuk terbang, tiba-tiba saja seseorang menarik tangannya, membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

Brraakk!

"Aahh..."

"Kau mau kemana malam-malam begini!?"

Amber terdiam.

Dia mengenal suara itu.

Lantas dirinya menoleh dan mendapati Akhiel tengah berdiri menatap ke arahnya yang terduduk lemah di halaman depan gedung B. Tak lama setelah itu, Akhiel berjongkok dan kembali bertanya padanya.

"Bukankah kau harusnya ada di UKS? Kenapa kau keluar? Dan kenapa kau menangis?"

Bukannya menjawab, Amber justru makin menangis dan kembali memberontak--berusaha untuk terbang kembali.

"Aku mau pergi mencari Ashs!"

"Tidak! Itu terlalu berbahaya!"

"Kubilang lepas Akhiel!"

"Tidak akan!"

"Lepas atau aku akan menyerangmu!"

"Coba saja! Aku tidak takut!"

"Aarrrghh!! Kau benar-benar membuatku kesal!"

Ketika sedang berlawanan dengan Akhiel, kedua peri itu tiba-tiba saja dikagetkan dengan suara datar seseorang dari arah samping mereka.

"Hentikan."

"Kalian berisik sekali."

Amber mematung.

Dia bahkan lupa bagaimana caranya berkedip.

"Kau sudah kembali? Syukurlah kau baik-baik saja..." kata Akhiel dan memeluk Ashs dengan gaya khas anak laki-laki, yang baru saja menghampiri mereka berdua.

"Kenapa kau menangis?" tanya Ashs, kali ini sambil melihat ke arah Amber yang masih mematung memandanginya.

Amber ingin menyahut, akan tetapi lidahnya terlalu kelu untuk mengeluarkan kata-kata. Yang dia bisa lakukan hanya menangis, tapi kali ini menangis dengan perasaan lega.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang