[Fantasy, Adventure, Minor Romance (13+), & Mystery || ON GOING-EVERY SABTU]
# Buat kalian yg udh baca sampai chapter 18 keatas, Kalian hebat! #
•• Blurb ••
Semua bermula dari pertemuanku dengannya di hari itu, kala hujan mengguyur seluruh dataran k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SØRRØW
~Selamat Membaca~ 🧚
Di UKS Utama...
Amber terbangun akibat rasa nyeri yang teramat sakit pada bagian kepalanya. Dia juga merasa sedikit pusing. Setelah merasa lebih baik, Amber perlahan melihat siluet bayangan Q dan Akhiel yang tengah menatap cemas ke arahnya sambil berkomat-kamit, entah berbicara apa, karena suara mereka sama sekali tak terdengar olehnya.
Amber lalu menyadari kalau dirinya tengah berada di UKS Utama. Dia bisa menyadari hal ini karena melihat langit ruangan UKS Utama, yang sampai sekarang masih bisa dia ingat dengan jelas.
"Aku yakin itu cuma mimpi..." gumam Amber pelan. Saking seringnya pingsan dan tiap kali tersadar pasti dirinya sudah berada di UKS Utama, Amber menjadi sangat yakin kalau kejadian sebelumnya juga hanya mimpi. Sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Ini obatnya..." kata seseorang dan Amber akhirnya bisa sedikit tenang karena sekarang pendengarannya telah kembali.
"Kau bisa dengar kami sekarang, Rhee??" tanya Akhiel setelah mengambil obat yang ternyata diberikan oleh Kael.
Sementara itu, Q tampak membantu Amber untuk mengambil posisi duduk.
"Kau harus minum obat...tubuhmu benar-benar lemas," kata Q.
Amber menatap mereka bergantian, lalu bertanya dengan suaranya yang terdengar lemah,
"Dimana Ashs? Tadi aku bermimpi sangat buruk."
Akhiel menatap Q, seolah meminta Q untuk membantu memberikan jawaban yang tepat pada Amber.
Namun bukannya menjawab seperti yang diinginkan Akhiel, Q justru menjawab,
"Minum dulu obatnya."
Amber menurut dan menegak habis obat pemberian Kael barusan.
"Dimana Ashs?" tanya Amber lagi.
Ketiga lelaki itu hanya terdiam dan saling menoleh kepada satu sama lain.
"Dimana Ashs!?"
"Hm?"
"Aku bertanya...dimana Ashs??"
"Kenapa kalian hanya diam saja!?"
Amber mulai emosi lagi. Dia geregatan melihat ketiga lelaki yang sedang bersama dengannya saat ini. Tidak ada satupun dari mereka yang bisa memberikan jawaban atas pertanyaannya tadi.
