❄Chapter XLII : Fiesta❄

233 42 8
                                    

FIÉSTÁ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FIÉSTÁ

~Selamat Membaca~
🧚‍♀

"Ayo, Rhee! Terbangnya lebih cepat lagi!"

"Tapi ini sudah kecepatan maksimal senior!" seru Amber yang sedang berusaha mengejar replika Ocsirin yang beberapa saat lalu dia buat sesuai arahan dari senior Key.

Saat ini Amber tengah mati-matian mengejar replika Ocsirin yang besarnya setara ukuran 2 ekor gajah dewasa. Bentuk tubuhnya mirip seperti kucing anggora raksasa hanya saja makhluk ini tidak berkumis dan wajahnya tidak mirip seperti kucing. Ocsirin memiliki bentuk wajah yang lebar bahkan hampir berbentuk kotak, garis mulut yang panjang dan di dalamnya bersemayan gigi-gigi runcing nan tajam. Ukurannya juga tidak main-main besarnya! Jika tergigit oleh makhluk ini, sudah dipastikan giginya itu pasti akan langsung menembus tulang mangsanya.

Ocsirin tidak memiliki sayap. Akan tetapi dia bisa terbang, berjalan di darat, dan juga perenang yang handal. Ocsirin memiliki tiga ekor yang berbentuk seperti ekor berang-berang dan tiap ekornya memiliki warna yang berbeda. Ini adalah penjelasan menurut senior Key. Tapi, sampai saat ini, Amber belum bisa melihat warna asli Ocsirin, karena yang dia gunakan untuk berlatih hari ini hanya replikanya saja. Dan sama sekali tidak berwarna. Yang terlihat hanyalah warna abu-abu yang mendominasi seluruh tubuh Ocsirin buatannya.

Ah. Hampir lupa. Gadis itu masih mengingat warna Ocsirin milik Akhiel yang megejarnya sewaktu di hutan Treeston. Hanya saja, dia tidak begitu yakin soal warna Ocsirin milik Akhiel. Karena saat itu dirinya setengah sadar akibat racun dari semak berduri yang masuk ke dalam tubuhnya. Yang dia ingat, Ocsirin Akhiel memiliki bulu yang lebat dan halus. Nyaman untuk dijadikan tempat tidur, pikirnya saat itu.

"Tebarkan Khataranya sekarang!" seru senior Jay dengan penuh semangat ketika Amber hampir menggapai replika Ocsirin buatannya.

Sementara Amber, dia mulai mengeluarkan sebuah benda mirip tumbler berwarna hitam. Lalu menambah kecepatan gerakan terbangnya agar dapat menyelaraskan posisinyaㅡtepat beberapa meter di atas replika Ocsirin buatannya.

Setelah berhasil menyelaraskan posisinya, Amber buru-buru memutar bagian tengah benda mirip tumbler itu sambil terbang menukik ke arah Ocsirin dan membuka tumber tersebut hinga terbelah dua. Lalu dengan lantang dia berseru,

"Adepto!!"

Seketika itu juga dari dalam tumbler itu keluar sebuah jaring raksasa berwarna emas di seluruh bagian rajutannya dan jaring itu hanya perlu beberapa senti lagi untuk bisa menangkap replika Ocsirin tersebut.

"Baguss, Rhee!!" seru Jay dan Key bersamaan yang masih memantau latihan Amber dari kejauhan.

Amber berhasil menangkap Ocsirin itu, yang perlu dia lakukan sekarang hanyalah mengikat kedelapan titik pengait jaring emas tersebut dan memasukan Ocsirin itu ke dalam tumbler yang di bawanya.

❄The Frosty Queen❄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang